Apa yang dimaksud dengan Humas atau Public Relations?

Humas

Humas (Hubungan Masyarakat) atau Public Relations adalah disiplin yang menjaga reputasi dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman dan dukungan serta mempengaruhi opini dan perilaku dengan upaya terencana dan berkelanjutan untuk membangun dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara organisasi dan publik dalam menciptakan dan mempertahankan citra dan reputasi baik mereka dengan membangun hubungan dan membina saluran komunikasi dua arah yang diperlukan.

Sumber

Watson, James dan Anne Hill. 2012. Dictionary of Media and Communication Studies . New York: Bloomsbury Academic.

Dalam kegiatan organisasi, Humas tidak hanya menjadi jembatan antara organisasi dengan publik, namun juga sebagai wadah apresiasi dalam organisasi tersebut yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang bisa saling mengayomi dari bagian divisi humas ke anggota dan dari anggota ke sesama anggota organisasi. Sehingga kesehatan mental dan hubungan dalam organisasi tetap terjaga.

Menurut Frank Jefkins, public relations adalah keseluruhan bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke luar maupun ke dalam, antara suatu organisasi dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik atas dasar adanya saling pengertian. Adapun ruang lingkup tugas public relation dalam lembaga/organisasi diantaranya sebagai berikut :

1. Membina hubungan ke dalam (publik internal)
Publik internal maksudnya ialah publik yang menjadi bagian dari organisasi itu sendiri. Contoh publik internal dalam dunia perusahaan misalnya publik manajer, publik pegawai, publik pemegang saham. Sedangkan publik internal dalam lembaga pendidikan misalnya publik pimpinan, publik fakultas, publik staff, publik pegawai. Menciptakan hubungan internal yang baik dimaksudkan untuk menciptakan hubungan yang harmonis, dalam rangka memperoleh kesediaan kerjasama diantara orang-orang yang menjadi bagian di dalamnya.
2. Membina hubungan keluar (publik eksternal)
Publik eksternal maksudnya ialah publik umum (masyarakat). Contoh publik eksternal pada suatu perusahaan misalnya publik pers, publik pemerintah, publik pelanggan, publik konsumen, dan publik umum. Sedangkan publik eksternal dalam lembaga pendidikan misalnya publik pers, publik pemerintah, publik alumni, publik umum. Menciptakan hubungan eksternal yang baik dimaksudkan untuk memperoleh dan meningkatkan citra yang baik.

Sedangkan peranan public relation dalam suatu organisasi diantaranya :

1. Penasehat ahli
Dalam hal ini seorang praktisi public relation yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya.
2. Fasilitator komunikasi
Dalam hal ini seorang praktisi public relation bertindak sebagai mediator yang membantu pihak manajemen dalam hal mendengarkan apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya. Ia juga dituntut mampu menjelaskan keinginan, kebijakan dan harapan organisasi kepada publiknya.
3. Fasilitator proses pemecahan masalah
Dalam hal ini seorang praktisi public relation dimaksudkan untuk membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasehat hingga mengambil tindakan eksekusi dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan professional.

Referensi

Wijaya, Hj. Ida Suryani. 2014. Public Relations Sebagai Profesi. Jurnal Komunikasi dan Sosial Keagamaan, XVI (2), 176-183

Secara umum, pengertian Humas atau Publice Relation adalah jabatan di organisasi yang memiliki tugas dan fungsi untuk menjalin hubungan, interaksi, dan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dengan organisasi atau perusahaan tersebut. Humas bertanggung jawab dalam membangun dan mempertahankan komunikasi, reputasi, dan citra yang baik organisasi kepada publik.