Apa yang dimaksud dengan hewan ovipar?

ovipar

Dalam bidang reproduksi hewan dikenal istilah vivipar, ovovivipar dan ovipar. Apa yang dimaksud dengan hewan ovipar ?

Ovipar adalah jenis reproduksi hewan dengan cara bertelur. Embrio tersimpan di dalam telur yang berkembang setelah dikeluarkan dari tubuh induknya dan dierami hingga menetas.

Selama perkembangan di dalam telur, embrio memperoleh makanan dari telur. Dalam telur yang fertil, selain terdapat calon embrio juga terdapat kantung kuning telur, amnion, dan alantois. Dalam perkembangannya, embrio mendapatkan makanan dari kuning telur ( yolk ) yang tersimpan dalam kantung kuning telur ( yolk sac ).

Anatomi telur dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • Amnion, disebut sebagai bantal embrio, merupakan membran ekstra embrional dan berisi cairan yang disebut cairan amnion. Amnion mengandung sejumlah besar fosfolipid, serta enzim yang terlibat dalam hidrolisis fosfolipid, tetapi tidak mengandung pembuluh darah, dan jaringan saraf berfungsi melindungi embrio dari pengaruh mekanik, dan memungkinkan embrio untuk bergerak. Amnion terbentuk ketika terjadi perkembangan embrio, tersusun oleh dua lapisan, yaitu lapisan luar terbentuk dari mesoderm, dan lapisan dalam terbentuk dari ektoderm.

  • Alantois adalah membran yang terbentuk pada awal tahap perkembangan embrio vertebrata, termasuk mamalia, reptil, dan burung. Membran alantois berfungsi membantu embrio bertahan hidup, serta untuk mengeluarkan limbah cair dan gas dari sisa metabolisme embrio dengan cara dikeluarkan melalui membran ini. Alantois mengandung jaringan pembuluh darah yang digunakan untuk mengeluarkan limbah tersebut dari embrio. Walaupun beberapa hewan memiliki membran alantois yang mempunyai fungsi tidak sama. Membran alantois pada burung dan reptil selain menghilangkan limbah dari embrio, tetapi juga membantu untuk menyediakan oksigen. Meskipun penampilan cangkang telur keras, tetapi dapat menyerap oksigen. Selanjutnya, membran alantois menyerap oksigen dan mengirimkannya ke embrio.

    Pada mamalia, alantois merupakan bagian awal dari plasenta, yang bertanggung jawab untuk menyediakan nutrisi dan membuang atau mengeluarkan limbah dari embrio ke induknya.

Walaupun kelompok unggas tidak memiliki organ reproduksi eksternal, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka. Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Ovarium kanan tidak berkembang dengan sempurna atau tetap kecil yang disebut rudimenter. Oosit yang dilepaskan dari ovarium masuk ke dalam saluran reproduksi yang disebut oviduk. Bagian ujung oviduk membesar menjadi uterus yang bermuara ke kloaka. Sedangkan pada unggas jantan terdapat sepasang testis yang berhubungan dengan ureter dan bermuara di kloaka. Fertilisasi berlangsung di ujung oviduk, selanjutnya oosit yang telah dibuahi oleh spermatozoa (zigot) bergerak menuju kloaka. Saat perjalanan menuju kloaka zigot (calon embrio) dilapisi oleh materi zat kapur sehingga membentuk cangkang telur.

hewan ovipar

Embrio berkembang ketika dierami hingga menetas menjadi individu baru.

Ciri-ciri hewan ovipar antara lain :

  1. Embrio tumbuh di luar tubuh induk yaitu dalam telur.
  2. Embrio memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam telur.
  3. Tidak mempuyai kelenjar susu.
  4. Umumnya tidak mengandung, tetapi mengerami telurnya hingga menetas.

Beberapa contoh hewan ovipar di antaranya adalah serangga (nyamuk, lalat), ungags (Ayam, bebek, burung, angsa) dan beberapa jenis reptil (cicak, tokek, buaya), serta penyu.

Pengertian ovipar;
Menurut Wikipedia.org, Ovipar adalah salah satu cara berkembang biakkan hewan dengan cara bertelur, yang pada umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai menetas. Menurut Kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI ), ovipar adalah jenis reproduksi yg mengakibatkan telur yg dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan induknya.

Ciri-ciri hewan ovipar

  • Tidak mempunyai daun telinga.
  • Induk tidak menyusui anaknya.
  • Biasanya bukan keluarga hewan mamalia.
  • Tidak memiliki kelenjar susu.
  • Biasanya termasuk keluarga hewan unggas.
  • Induk mengerami telur hingga menetas.
  • Telur berada di luar tubuh induknya.

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur ( ovipar ).

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) yaitu, semua bangsa burung atau unggas, sebagian bangsa reptil, sebagian bangsa serangga, sebagian bangsa ikan, dan sebagian bangsa hewan amfibi.

Contoh hewan ovipar dari bangsa burung

1).Ayam
Ayam peliharaan (Gallus gallus domesticus) adalah unggas yang biasa dipelihara orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya.
Hewan jenis ayam pada umumnya bertelur dan mengerami telurnya selama lebih kurang 21 hari.

Antara jenis ayam yang satu dengan lainnya dalam musim bertelur menghasilkan jumlah telur yang berbeda-beda. Adapaun berbagai jenis ayam antara lain: ayam kampung, ayam petelur, ayam pedagin, ayam hutan, ayam kalkun
ayam kate, ayam puyuh, ayam bangkok

2). Angsa
Angsa adalah burung air berukuran besar dari genus Cygnus famili Anatidae. Bebek dan Angsa berleher pendek juga terdapat di famili Anatidae.

3). Bebek
Bebek atau Itik adalah nama umum untuk beberapa spesies burung dalam famili Anatidae. Bebek umumnya adalah burung akuatik yang sebagian besar berukuran lebih kecil dibandingkan kerabatnya, angsa dan angsa berleher pendek, dan dapat ditemukan pada perairan air tawar maupun air laut.

Bebek atau itik berkembang biak dengan cara bertelur, namun dia tidak mengerami telurnya sendiri melainkan ayam atau mentok lah yang mengeraminya.

4). Mentok/Menthog
Itik serati, itik surati, itik manila, entog, atau mentok (Cairina moschata) adalah sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya.Istilah mentok berasal dari bahasa Jawa; di tempat lain ia mungkin disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut: entok, enthok atau entog (Sd., Bms.), basur (Bms.), itik manila, atau bebek manila (Ind.). Dalam bahasa Inggris disebut Muscovy Duck atau Barbary Duck.

5). Burung
Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Burung berkembang biak dengan cara bertelur ( ovipar ).

Di Indonesia, kata ” burung” seringnya merujuk pada burung besar atau kecil yang bisa terbang atau pun berkicau. Bangsa burung terbng/kicau banyak sekali, antara lain:

merpati, deruk, puter
perkutut, jalak, ciblek, crocokan, kutilang, elang, cucak rowo, peking, kepodang, hantu, prenjek, beo, manyar, gereja, prit, koci.

Contoh hewan ovipar dari bangsa reptil

Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik.

Pada umumnya hewan reptil berkembang biak dengan cara bertelur. Adapun contoh hewan reptil yang berkembang biak dengan bertelur antara lain:

1). Cicak
2). Tokek
3). Buaya
4). Biawak

Contoh hewan ovipar dari bangsa serangga

Serangga (disebut pula insecta, dibaca “insekta”, berasal dari bahasa Latin insectum, sebuah kata serapan dari bahasa Yunani ἔντομον [éntomon], “terpotong menjadi beberapa bagian”) adalah salah satu kelas avertebrata di dalam filum arthropoda yang memiliki exoskeleton berkitin , tubuh yang terbagi tiga bagian (kepala, thorax, dan abdomen), tiga pasang kaki yang pangkalnya menyatu, mata majemuk, dan sepasang antena. Serangga termasuk salah satu kelompok hewan yang paling beragam, mencakup lebih dari satu juta spesies dan menggambarkan lebih dari setengah organisme hidup yang telah diketahui.
1). Jangkrik
2). Kupu-kupu
3). Nyamuk
4). Kecoak
5). Semut
6). Capung
7). Belalang

Contoh hewan ovipar dari bangsa ikan

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang.
1). Mujair
2). Gurameh

Contoh hewan ovipar dari bangsa hewan amfibi

Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan.
1). Katak

Referensi: https://karyapemuda.com/macam-maam-hewan-ovipar/
Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Hewan Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar – Materi Pembelajaran Sekolah Dasar