Apa yang dimaksud dengan Growth Mindset?

Growth Mindset

Apa yang dimaksud dengan Growth Mindset?

1 Like

Growth Mindset


Dijelaskan oleh Carol S. Dweck yang namanya tidak asing lagi di bidang psikologi yang membahas tentang mindset dan Kata Growth dikutip dari kamus lengkap inggeris-indonesia berarti pertumbuhan, perkembangan manakala, kata mindset terdiri dari dua kata, Mind dan Set. Kata “mind” berarti “sumber pikiran atau memori iaitu pusat kesedaran yang menghasilkan pemikiran, perasaan, ide, persepsi yan g menyimpan pengetahuan dan memori. Kata “Set” berarti mendahulukan peningkatan kemampuan dalam sesuatu kegiatan atau dalam keadaan yang utuh. Menurut Dr. Ibrahim Elfiky, mindset atau pola pikir adalah sekumpulan pikiran yang menjadi berkali-kali di berbagai tempat dan waktu, serta diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi, sehingga menjadi kenyataan yang dapat dipastikan di setiap tempat dan waktu yang sama.

Menurut Gunawan dan Irwan mindset adalah posisi atau pandangan mental seseorang yang mempengaruhi pendekatan orang tersebut dalam menghadapi suatu fenomena. Mindset terdiri dari seperangkat asumsi, metode, atau catatan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang tertanam dengan sangat kuat. Mindset bagi Gunawan adalah kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang, sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap dan masa depan seseorang. Mindset sebenarnya lebih mirip dengan sebuah kepercayaan atau doktrin yang tertanam di otak dan juga mindset banyak dipengaruhi lingkungan.

Seorang ahli mengatakan “ Mindset is everything ”. Ada orang yang mengembangkan “ fixed mindset ”, yaitu bagaikan mengukir kualitas diri kita dan orang lain di sebuah batu. Melihat situasi sebagai hal yang tetap, kaku, tidak pernah berubah. Sekali pemalas tetap pemalas, sekali pecundang tetap pecundang. Sebaiknya, orang yang mengembangkan “ Growth - mindset ” bahwa bimbingan meliputi dua lapangan tugas, yaitu pertama minat, mempelajari individu untuk mengetahui kemampuan, minat dan keperibadian; kedua, membantu individu dengan menempatkan dirinya dalam situasi yang memungkinkan dia dapat berkembang .

Dari beberapa pengertian mindset di atas, yang dinamakan mindset adalah cara berpikir dan kepercayaan seseorang yang mempengaruhi setiap sikap dan perilaku seseorang yang pada akhirnya yang menentukan masa depan dan level keberhasilan hidup seseorang. adalah suatu proses pemberian batuan kepada individu untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki agar mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi dan menentukan jalan hidupnya sendiri dengan tangungjawab tanpa harus bergantung kepada orang lain.

Orang yang memiliki Growth mindset percaya bahwa kecerdasan dapat dikembangkan, bahwa otak adalah seperti otot yang dapat dilatih. Ini mengarah pada keinginan untuk memperbaiki. Demikian pula hambatan-hambatan yang terjadi, citra diri orang Growth mindset tidak terlihat oleh sebuah kesuksesan, melainkan bagaimana akan terlihat untuk orang lain. Kegagalan adalah kesempatan belajar, dan apapun yang terjadi tetap akan berusaha mencapainya. Bapak Rhenald Kasali mengatakan di satu pihak saya senang memiliki anak-anak cerdas, namun di pihak lain saya gelisah kalau mereka yang ber-IPK tinggi itu produk setting -an fixed mindset . IPK tinggi tetapi terlalu membanggakan jejak sejarah, “Ijazah”. Menurut Prof. Carol Dweck, seorang pakar psikolog dari Stanford University berpendapat bahwa “Orang yang memiliki setting -an fixed mindset biasanya memiliki sifat menolak tantangan baru, menganggap kerja keras sia-sia, dan tidak senang menerima kritik atau umpan balik negatif. Juga bila ada orang lain yang lebih hebat darinya, ia sangat sinis dan menganggap mereka sebagai ancaman. Orang-orang seperti itu biasanya menjadi arogan dan sering membanggakan apa yang sudah ia capai.

Dalam perkembangan mindset juga perlunya kreativitas karna ianya merupakan kekuatan yang diperlukan dalam mengasah energi dan pikiran menjadi sesuatu yang berguna. Jika kita memiliki energi yang kuat untuk melangkah maju menuju keberhasilan dan jelas di dalam peribadinya menerangi jalan menuju sukses, maka sering kali ide disimbolkan dalam wujud sebuah bohlam di atas kepala seseorang. Ide memberi penerangan pada jalan kita dalam menangani masalah serta mengubah pola pikir kita dalam memanfaatkan peluang dan mencapai tujuan .

Menurut Anthony Dio Martin, dalam bukunya Smart Emotion yang membahas mengenai solusi dengan emosi yang cerdas untuk membangunkan Growth mindset dan mampu menunjukkan tanda-tanda kecerdasan yang tinggi. Selain itu, apabila melatihkan kebiasaan diri dengan fixed mindset yang dibawa dengan emosi kekerasan, perasaan jengkel, atau kemarahan yang tinggi, tidak akan efektif dalam menyelesaikan masalah.

Terapi Growth Mindset ini juga mefokuskan bahawa mindset itu memiliki dua jenis iaitu Mindset tetap ( fixed mindset ) dan ini didasari pada kepercayaan bahawa kualitas-kualitas seseorang sudah ditetapkan. Jika seseorang memiliki sejumlah inteligensi tertentu, kepribadian tertentu, dan karakter moral tertentu. Ciri-ciri orang dengan mindset tetap ( fixed mindset ) itu antaranya memiliki keyakinan bahawa inteligensi , bakat, sifat adalah fungsi keturunan dan sering menghindari adanya tantangan. Demikian juga, menganggap bahawa usaha tidak ada gunanya. Orang yang ber mindset tetap ini juga, mudah mengabaikan kritikan dan merasa terancam dengan kesuksesan orang lain. Manakala, Mindset berkembang ( Growth mindset ) ini didasarkan pada kepercayaan bahwa kualitas-kualitas dasar seseorang adalah hal-hal yang dapat diolah melalui upaya-upaya tetentu.

Meskipun, manusia mungkin berbeda dalam segala hal, dalam bakat, dan kemampuan awal, minat atau temperamen setiap orang dapat berubah dan berkembang melalui perlakuan dan pengalaman. Ciri-ciri dari orang yang mindset berkembang adalah memiliki keyakinan bahwa intelegensi, bakat, dan sifat bukan merupakan fungsi keturunan, belajar menerima tantangan dan bersungguh-sungguh dalam menjalankannya. Selain itu, Tetap berpandangan ke depan dari kegagalan. Belajar dari kritik dan menemukan pelajaran dan mendapatkan inspirasi dari kesuksesan orang lain agar bisa menemukan bakat alami yang dimiliki dan lebih mudah mencapai excellent .

1 Like

Growth mindset didefinisikan sebagai pola pikir yang meyakini bahwa potensi seseorang dan atribut psikologi dapat berkembang melalui kerja keras. (Dweck, 2006). Yeanger & Dweck (2012) growth mindset merupakan kepercayaan bahwa kemampuan seseorang dapat dikembangkan, segala sesuatu dapat dicapai dengan belajar.

Aspek-aspek Growth Mindset

Terdapat empat aspek growth mindset menurut Dweck (2006) adalah sebagai berikut:

  1. Keyakinan inteligensi, bakat dan karakter dapat dikembangkan. Individu meyakini bahwa segala potensi yang dimiliki seseorang seperti intelegensi, bakat atau karakter dapat berubah dan dikembangkan melalui usaha yang lebih.

  2. Keyakinan tantangan atau kesulitan dan kegagalan penting untuk pengembangan diri. Individu meyakini bahwa proses menuju kesuksesan akan mengalami kesulitan dan tantangan yang berarti. Kerapkali juga mengalami kegagalan.

  3. Keyakinan usaha dan kerja keras memberikan kontribusi pada kesuksesan. Individu melakukan usaha dan kerja keras yang lebih untuk suatu tujuan, memiliki keyakinan yang kuat bahwa usaha yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan akan memperoleh kesuksesan, juga terhindar dari pikiran negatif mengenai kegagalan.

  4. Keyakinan kritik dan masukan dari orang lain feedback keberhasilan. Individu meyakini bahwa kritikan dari orang lain merupakan suatu pembelajaran untuk dirinya. Menjadikan orang lain sebagai sarana untuk memperbaiki kesalahan demi mewujudkan keberhasilan.

Tujuan Terapi Growth Mindset

Adapun tujuan akhir dalam terapi Growth Mindset ini adalah;

  1. Untuk menghasilkan perubahan, perbaikan, kesihatan dalam perkembangan mindset dalam pengendalian diri untuk lebih percaya diri untuk beradaptasi baik dengan lingkungan.

  2. Agar mendapat suatu kesopanan tingkah laku yang dapat memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, lingkungan keluarga, sosial dan sekitarnya.

  3. Agar mendapat kecerdasan pada individu agar muncul rasa toleransi pada dirinya dan orang lain.

  4. Agar menghasilkan potensi ilahiyah juga dari perkembangan pemikiran yang positif, sehingga mampu melakukan tugas sebagai khalifah di dunia dengan baik dan benar.

Fungsi Terapi Growth Mindset

Diantara fungsi Terapi Growth Mindset adalah;

  1. Fungsi Preventif (pencegahan)

Yaitu membantu individu agar dapat berupaya aktif untuk melakukan pencegahan sebelum mengalami masalah pada di jiwa iaitu cepat bersangka buruk, berfikiran negatif serta mudah berputus asa.

  1. Fungsi Remedail atau Rehabilatif.

Secara historis Terapi lebih banyak memberikan penekanan pada fungsi remedial karena sangat dipengaruhi oleh psikologi klinik dan psikiatri.

  1. Fungsi educatif / pengembangan

Fungsi ini berfokus kepada masalah: membantu meningkatkan keterampilan-keterampilan dalam kehidupan, mengidentifikasi dan memecahkan masalah-masalah hidup, membantu meningkat kemampuan menghadapi transisi dalam kehidupan, untuk keperluan jangka pendek, terapi membantu individu menjelaskan nilai-nilai, menjadi lebih tegas, mengendalikan kecemasan, meningkatkan keterampilan komunikasi antar pribadi, memutuskan arah hidup, menghadapi kesepian dan sebagainya.

  1. Fungsi kuratif (Korektif)

Mambantu individu memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh klien sehingga masalah dapat diselesaikan dengan baik.

Prinsip-prinsip Terapi Growth Mindset

rinsip-prinsip adalah hal-hal yang dapat menjadi pegangan di dalam proses terapi ini, di nukilkan Martga Bella di dalam karyanya Mahasiswa ½ Dewa Saatnya Menjadi Mahasiswa Penggempar Dunia, sebagai berikut:

  1. Membantu individu mengembangkan kemampuannya mengantisipasi masa depan

  2. Membantu individu untuk mengetahui, mengenal dan memahami keadaan dirinya sesuai dengan hakikatnya.

  3. Membantu individu menemukan alternatiif pemecahan masalah.

  4. Membantu individu menerima keadaan dirinya

1 Like