Apa yang dimaksud dengan Gila?

gila

Depresi, gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perasaan merosot seperti muram, sedih, dan tertekan.

Lantas menurut anda, apa saja arti gila yang anda ketahui?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada lima pengertian kata “gila”, yaitu:

  1. Sakit ingatan (kurang beres ingatannya); sakit jiwa (sarafnya terganggu atau pikirannya tidak normal);
  2. Tidak biasa; tidak sebagaimana mestinya; berbuat yang bukan-bukan (tidak masuk akal);
  3. Terlalu; kurang ajar (dipakai sebagai kata seru, kata afektif); ungkapan kagum (hebat);
  4. Terlanda perasaan sangat suka (gemar, asyik, cinta, kasih sayang);
  5. Tidak masuk akal.

Gila dalam dunia kedokteran maupun psikologi termasuk dalam kategori gangguan kejiwaan. Gangguan jiwa, menurut Zakiah Daradjat, adalah kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak normal, baik yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental. Keabnormalan yang dimaksud, tidak disebabkan oleh sakit atau rusaknya bagian-bagian anggota badan, meskipun kadang gejalanya juga terlihat pada fisik.

Secara umum, keabnormalan seseorang dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu gangguan jiwa (neurose) dan sakit jiwa (psychose). Ada dua perbedaan mendasar antara neurose dan psychose, orang yang menderita neurose, masih mengetahui dan merasakan kesukarannya, tapi penderita psychose tidak. Selain itu, penderita neurose kepribadiannya tidak jauh dari realitas, dan masih hidup dalam alam kenyataan pada umumnya, sedangkan orang yang kena psychose, kepribadiannya sangat terganggu, tidak ada integritas dan hidupnya jauh dari alam kenyataan.

Perilaku abnormal, gangguan atau penyakit jiwa, umumnya memiliki banyak penyebab (multicausal) yang terkait dengan kompleksnya perkembangan kepribadian seseorang. Faktor bawaan, presdisposisi, kepekaan (sensitivity) dan kerapuhan (vulnerability).