Apa yang dimaksud dengan Generativity Versus Stagnation?

Generativity Versus Stagnation dalam siklus epigenetik Erik Erikson yakni hasil perkembangan yang mungkin terjadi di usia dewasa pertengahan ketika individu adalah generator budaya.

Dalam periode kehidupan ini seseorang memiliki kapasitas penuh untuk menggunakan potensi kreatifnya dan untuk melakukannya harus menemukan banyak peran dalam masyarakat untuk memungkinkan perkembangan ini dengan cara yang memenuhi individu dan berkontribusi pada masyarakat.

Kegagalan melakukan hal ini menghasilkan rasa kesia-siaan dan kegagalan pribadi yang sering kali mengarah pada sikap defensif tentang diri sendiri dan proyeksi kesalahan atas kesia-siaan dan kegagalan pada orang lain. Ketika seseorang menua dan menyadari bahwa akhir kehidupan mendekat, ada rasa urgensi yang tumbuh untuk melakukannya sekarang, yang dapat menciptakan krisis di tengah kehidupan.

Sumber : David Matsumoto, The Cambridge Dictionary of Psychology