Apa yang dimaksud dengan Gaya Kepemimpinan?

Gaya kepemimpinan adalah pola perilaku aktual atau yang dipersepsikan (misalnya, kata-kata dan tindakan) yang digunakan oleh pemimpin untuk memengaruhi orang lain.

Pemimpin memiliki beragam pilihan dalam hal gaya. Dalam hal menunjukkan power-nya, Lewin, Lippitt, dan White menyarankan bahwa para pemimpin dapat

  1. Otokratis atau otoriter - membuat keputusan secara sepihak;
  2. Berbagi kekuasaan secara demokratis dengan kelompok dengan mendorong pengambilan keputusan partisipatif; atau
  3. Laissez-faire - tidak menjalankan kekuasaan, dengan demikian meminimalkan aktivitas kepemimpinan.

Dalam hal tujuan mereka, Blake dan Mouton menyarankan agar para pemimpin dapat menekankan tugas (perhatian pada produksi dan persyaratan pekerjaan) dibanding hubungan (perhatian pada orang dan hubungan interpersonal).

Akhirnya, dalam hal strategi yang mereka terapkan untuk mempengaruhi dan memotivasi pengikut, Bass membedakan gaya transaksional yang menggunakan motivasi ekstrinsik (yaitu, penghargaan atau hukuman untuk memotivasi kinerja) dengan gaya transformasional yang menekankan motivasi intrinsik (yaitu, motif inspirasional, cita-cita, dan nilai).

Keberhasilan gaya kepemimpinan bergantung pada interaksi antara variabel individu dan situasional.

Sumber : David Matsumoto, The Cambridge Dictionary of Psychology