Apa yang dimaksud dengan Foreign Exchange Market?

Foreign Exchange Market

Apa yang dimaksud dengan Foreign Exchange Market?

Suatu mata uang dapat dipertukarkan dengan mata uang lainnya pada foreign exchange market (Madura, 2010). Bank-bank komersil yang cukup besar di berbagai negara berperan di dalam foreign exchange market ini dengan cara menyimpan persediaan dari setiap mata uang yang ada sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan mata uang asing bagi individu atau multinational company (MNC). Individu bergantung kepada foreign exchange market ketika mereka akan bepergian ke luar negeri sedangkan MNC membutuhkan pertukaran mata uang untuk melakukan ekspor dan impor.

Agar sebuah mata uang dapat dipertukarkan dengan mata uang lainnya, maka dibutuhkan exchange rate yang merupakan nilai bagi sebuah mata uang untuk dapat dipertukarkan dengan yang lain. Sistem yang digunakan untuk mempertukarkan mata uang asing telah berevolusi mulai dari gold standard , lalu persetujuan fixed exchange rates , hingga floating rate system . Gold standard digunakan dari tahun 1876 hingga 1913. Dalam sistem ini diasumsikan bahwa setiap mata uang dapat dikonversikan menjadi emas pada nilai tertentu. Maka dari itu nilai tukar dari dua mata uang ditentukan nilai relatif masing-masing per ons emas sehingga setiap negara menggunakan emas sebagai cadangan mata uang mereka. Pada tahun 1944 hingga 1971 sistem yang digunakan adalah fixed exchange rates antar mata uang asing yang disebut Bretton Woods Agreement . Pada masa tersebut pemerintah akan melakukan intervensi untuk mencegah pergerakan nilai tukar agar tidak melebihi 1 % kenaikan atau penurunan dari nilai yang telah ditetapkan.

Pada tahun 1971 US dollar mengalami overvalue yang menggambarkan demand untuk USD lebih kecil dari pada supply yang ada. Atas dasar itulah, maka Bretton Woods Agreement diperbaharui menjadi Smithsonian Agreement yang intinya dilakukan devaluasi USD terhadap mata uang lainnya. Hal ini merupakan langkah pertama untuk membuat market forces ( demand/ supply ) digunakan dalam menentukan nilai yang pantas untuk sebuah mata uang. Pada tahun 1973 ditetapkanlah floating rate system . Pada sistem ini mata uang yang diperdagangkan diperbolehkan untuk berfluktuasi sesuai demand dan supply dari mata uang tersebut dan menghilangkan semua batasan-batasan yang terdapat dalam sistem-sistem sebelumnya.

Perusahaan biasanya melakukan pertukaran mata uang melalui bank-bank komersil dengan menggunakan jaringan telekomunikasi. Foreign exchange market merupakan over-the-counter market yang transaksinya terjadi melalui jaringan telekomunikasi. Pusat perdagangan foreign exchange terdapat di London, New York, dan Tokyo, namun perdagangannya terjadi secara daily basis dan terdapat di seluruh dunia. Rata-rata daily trading volume pada foreign exchange market bernilai sekitar 4 triliun USD, 40% di dalam transaksi tersebut merupakan mata uang USD, sedangkan mata uang negara-negara yang masuk dalam kategori emerging countries sebesar 20%.

Tipe transaksi yang umum pada foreign exchange market adalah immediate exchange . Transaksi ini terdapat pasar yang disebut spot market . Nilai tukar sebuah mata uang terhadap mata uang lainnya pada spot market disebut spot rate . Mata uang yang umum digunakan sebagai media pertukaran pada spot market adalah USD. Mata uang ini digunakan untuk melakukan perdagangan terutama pada negara yang mata uangnya lemah dan rentan terhadap foreign exchange restriction .

Perdagangan pada spot market dilakukan setiap harinya pada jam kerja. Karena jam kerja tersebut berbeda di berbagai negara yang disebabkan perbedaan zona waktu, Maka setiap hari kerja pada tiap jamnya terjadi perdagangan mata uang. Spot market untuk tiap mata uang dapat dilihat dari likuiditasnya yang menggambarkan tingkat aktivitas perdagangan. Semakin banyak penjual dan pembeli maka semakin likuid pasar tersebut. Jika sebuah mata uang dikategorikan sebagai mata uang yang tidak likuid maka jumlah individu atau MNC yang akan menjual atau membelinya sangat terbatas, dan mereka tidak akan bisa untuk menjual atau membeli mata uang tersebut pada nilai tukar yang selayaknya.