Apa yang dimaksud dengan Five Rules of Observation?

Dalam melakukan customer research, terdapat metode observation atau observasi langsung terhadap calon customer atau pelanggan di lapangan. Dalam melakukan observasi ini, kita idealnya mengikuti Five Rules of Observation. Apakah yang dimaksud dengan Five Rules of Observation ini?

Five rules of observation adalah sebuah panduan mengenai apa saja hal-hal yang perlu diamati dalam melakukan observasi. Berikut rules atau aturan tersebut:

  1. Ordinary
    Perhatikan pula hal-hal yang biasa, bukan yang luar biasa. Namun tetap dicatat hal yang memberikan kejutan paling besar. Hal-hal ini dapat menantang prasangka kita dan membantu kita untuk tetap berpikiran terbuka, serta mengidentifikasi detail dari kejadian biasa dan hal-hal yang tidak pernah diperhatikan atau dipikirkan sebelumnya.

  2. Attentive
    Rekamlah apapun yang Anda lihat dan dengar. Jangan mencoba untuk menganalisa apa yang kira-kira sedang terjadi karena hal ini dapat mengakibatkan Anda melewatkan sesuatu yang penting. Jika Anda melakukan observasi sendirian, penting untuk menentukan peran tiap partisipan dari perusahaan.

  3. Accurate & Objective
    Hal inilah yang menjadi alasan anda harus benar-benar memperhatikan (attentive), yaitu untuk memastikan Anda mendapatkan rekaman yang akurat tentang apa yang sedang terjadi. Buatlah catatan mengenai apa yang Anda lihat, kapan, dan dimana, serta bagaimana reaksi dari orang lain. Kesampingkan segala prasangka awal, dan fokuslah murni hanya pada apa yang Anda lihat.

  4. Timing
    Amati dan pahami apa yang sedang terjadi sebelum dan sesudah event atau kejadian itu sendiri. Agar dapat dipahami secara utuh, event atau kejadian yang diamati perlu untuk diberikan konteks waktu dan tempat sesuai dengan pola hidup dan kebiasaan seseorang. Tetap ingat kesabaran karena ketika seseorang sadar perilakunya diamati, kebiasaan mereka dapat berubah drastis. Berikan waktu untuk mereka menyesuaikan diri kembali dan merasa tenang.

  5. Debrief & Analysis
    Observasi yang valid adalah jika event tersebut diselesaikan dengan sesi debriefing yang segera, dimana partisipan dapat berbagi, bertanya, dan mulai menganalisis apa yang telah dilihat. Hal ini merupakan yang paling penting jika beberapa kelompok telah mengikuti kejadian yang mirip, seperti shopping, bersenang-senang, atau mempersiapkan makanan, namun dengan responden yang berbeda

Lima poin diatas ini seharusnya dapat memastikan semua pihak menikmati segala proses dalam kegiatan observasi tersebut, serta dapat memaksimalkan banyaknya ide dan pembelajaran yang didapat.

Sumber: