Facework adalah strategi yang biasanya digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam pertemuan komunikatif yang sering kali memerlukan perhatian terhadap citra atau reputasi diri kita sendiri serta orang lain. Namun demikian, ada perbedaan budaya dalam cara pengerjaan facework . Stella Ting-Toomey dalam Communicating Across Cultures (Guidford Press, 1999) berpendapat bahwa dalam budaya Barat penekanan biasanya cenderung pada melindungi ‘wajah’ sendiri, sedangkan dalam budaya Asia penekanannya adalah melindungi wajah orang lain, terutama dengan menunjukkan rasa hormat dan pertimbangan saat dalam percakapan. Seperti yang telah diperingatkan oleh beberapa peneliti, ketegasan bukanlah aspek gaya komunikatif individu yang dikagumi secara universal.
Sumber
Watson, James dan Anne Hill. 2012. Dictionary of Media and Communication Studies . New York: Bloomsbury Academic.