Apa yang dimaksud dengan Etnopsikologi?

Etnopsikologi

Etnopsikologi adalah ilmu yang mempelajari (penelitian naratif) tentang kepribadian bangsa serta peranan individu pada bangsa dalam proses perubahan adat istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada konsep psikologi.

Subbidang antropologi yang berkembang sekitar awal abad ke 19 (tahun 1920-an) adalah etnopsikologi atau antropologi psikologi, yaitu sebuah kajian antropologi yang menggunakan konsep-konsep psikologi dalam proses analisanya.

Kajian ini berkembang di Amerika dan Inggris manakala ada kebutuhan untuk mengetahui:

  1. Kepribadian bangsa
  2. Peranan individu dalam proses perubahan adat-istiadat
  3. Nilai universal dari konsep-konsep psikologi. Kebutuhan pertama muncul ketika hubungan antarbangsa mulai diperhatikan demi kepentingan hubungan internasional terutama sejak Perang Dunia I.

Sebetulnya beberapa kajian tentang kepribadian suatu suku bangsa pernah dilakukan oleh beberapa ahli terutama terkait dengan kepentingan untuk mengetahui kepribadian penduduk di daerah jajahan, tetapi konsep- konsep dan istilah-istilah yang digunakan tergolong masih kasar dan kurang cermat.

Baru sekitar tahun 1920-an, para ahli antropologi mempelajari masalah kepribadian suatu suku bangsa dengan lebih cermat dan teliti dengan menggunakan konsep-konsep dan teori-teori psikologi. Dengan demikian, mereka dapat mendeskripsikan kepribadian suatu suku bangsa dengan lebih objektif dan teliti untuk menemukan kepribadian umum warga suatu bangsa atau suatu suku bangsa.

Pada tahun-tahun tersebut di Amerika Serikat juga dimulai suatu kajian antropologi yang memfokuskan diri pada peranan individu dalam proses perubahan adat-istiadat. Dalam kajian antropologi sebelumnya, pada umumnya keberadaan individu yang berperilaku menyimpang tidak mendapat perhatian, karena perhatian para ahli lebih terfokus pada pola-pola kehidupan yang telah mapan.

Baru disadari kemudian bahwa gejala perilaku individu yang menyimpang dapat dipahami dalam kaitannya dengan perubahan sosial-budaya dari kebudayaan suatu bangsa atau suatu suku bangsa. Atas dasar kajiannya terhadap gejala kepribadian suatu suku bangsa ini, para ahli antropologi juga dapat mengkritisi beberapa teori psikologi yang dihasilkan atas dasar suatu penelitian pada masyarakat Eropa.

Atas kajiannya terhadap masyarakat di luar Eropa, beberapa teori psikologi yang ada saat itu ternyata belum tentu dapat diterapkan atau berlaku secara universal. Oleh karena itu, masih perlu kehati-hatian dalam menerapkannya untuk mengkaji masalah kepribadian umum pada masyarakat di luar Eropa.