Apa yang dimaksud dengan Emancipation Proclamation saat Perang saudara Amerika ?

Emancipation Proclamation

The Emancipation Proclamation , or Proclamation 95, adalah proklamasi presiden dan perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln pada 1 Januari 1863. Ini mengubah status hukum federal yang mengakibatkan lebih dari 3,5 juta orang Afrika Amerika yang diperbudak di daerah-daerah Selatan menjadi orang merdeka, bebas dari perbudakan.

Apa yang dimaksud dengan Emancipation Proclamation saat Perang saudara Amerika ?

Ketika Perang Sipil Amerika (1861-65) dimulai, Presiden Abraham Lincoln dengan hati-hati menggambarkan konflik tersebut berkenaan dengan tujuan pelestarian Uni daripada mengenai penghapusan perbudakan. Meskipun ia secara pribadi menemukan praktik perbudakan sebagai sesuatu yang salah, ia tahu bahwa baik orang utara maupun warga negara budak perbatasan akan mendukung penghapusan perang sebagai tujuan perang. Tetapi pada pertengahan 1862, ketika ribuan budak melarikan diri untuk bergabung dengan pasukan Utara yang akan menyerang selatan, Lincoln yakin bahwa penghapusan perbudakan telah menjadi strategi militer yang sehat, serta jalan yang secara moral benar. Pada tanggal 22 September, segera setelah kemenangan Union di Antietam, ia mengeluarkan Emancipation Proclamation.

Pada tanggal 1 Januari 1863, Lincoln menyatakan proklamasi emansipasi kepada kaum budak “kemudian, sejak itu, dan selamanya bebas.” dan bersamaan dengan itu mengikat pemerintah dan angkatan bersenjata Amerika Serikat untuk membebaskan budak-budak di negara-negara pemberontak ( Selatan) “Sebagai tindakan keadilan, dijamin oleh Konstitusi, pada kebutuhan militer.”. Lincoln telah mencoba sebelumnya untuk membujuk negara-negara perbatasan untuk menerima emansipasi bertahap, dengan kompensasi kepada pemilik budak dari pemerintah federal, tetapi mereka menolak.

Proklamasi tersebut di buat berdasarkan hak Presiden Lincoln sebagai pemimpin angkatan bersenjata negara Amerika Serikat, Pada awalnya proklamasi tersebut dibuat karena kebutuhan anggota militer Union yang mendesak. Walaupun diawali sebagai keutuhan perang namun proklamasi tersebut akan merubah status 4 juta budak yang ada di wilayah Amerika Serikat dari yang awalnya adalah sebuah barang kepemilikian menjadi rakyat bebas.

Imbas langsung dari proklamasi pada saat perang adalah perekrutan budak yang dibebaskan dan orang kulit hitam bebas sebagai tentara Union; selama 2 1/2 tahun berikutnya 180.000 dari mereka bertempur di pasukan Union dan 10.000 tentara angkatan laut, memberikan kontribusi vital bagi kemenangan Union serta kebebasan mereka sendiri.

Sumber :