Apa yang dimaksud dengan elastisitas permintaan?

Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga.

Permintaan terhadap sebuah barang dapat dikatakan inelastis bila jumlah barang yang diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga.

Apa yang dimaksud dengan elastisitas permintaan ?

Elastisitas permintaan

Definsi Elastisitas Permintaan


Elastisitas permintaan menggambarkan derajat kepekaan fungsi permintaan terhadap perubahan yang terjadi pada variabel-variabel yang mempengaruhinya.

Macam Elastisitas Permintaan


1. Elastisitas Harga (barang sendiri) atau lengkapnya elastisitas harga dari permintaan atau elastisitas permintaan terhadap harga.

Elastisitas Harga yaitu suatu konsep yang dimaksudkan untuk mengukur derajaat perubahan kuantitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan harga barang tersebut.

Macam Elastisitas Harga :

a. Elastisitas Titik (Point Elasticity)
Secara matematis sebagai berikut :

image

dimana :

EHx : elastisitas (titik) harga dari permintaan barang X
∆X : perubahan jumlah barang yang diminta
∆Hx : perubahan harga barang X
X : jumlah barang yang diminta
Hx : Harga barang X

Catatan
EHx < 1 : tak elastis
EHx = 1 : unitary
EHx > 1 : elastis

b. Elastisitas busur (arc elasticity)

Secara matematis sebagai berikut :

image

dimana :

Hx1 : harga barang semula
Hx2 : harga barang setelah berubah
X1 : jumlah barang semula
X2 : jumlah barang setelah berubah

Secara grafis sebagai berikut :

image
Gambar Kurva Elastisitas Barang

2. Elastistas Harga Silang

Elastisitas harga silang merupakan derajat kepekaan permintaan barang X terhadap perubahan harga barang lain.
Secara matematis sebagai berikut :

image

dimana :

Hy : Harga barang lain
∆Hy : perubahan harga barang lain.

Ada tiga macam hubungan antara barang X dengan barang lain:

  1. EHx < 0 : hubungan komplementer
  2. EHx > 0 : hubungan substitusi
  3. EHx = 0 : hubungan netral

3. Elastisitas Pendapatan

Elastisitas pendapatan yaitu merupakan derajat kepekaan permintaan barang X terhadap perubahan pendapatan atau anggaran belanja konsumen.

Secara matematis elastisitas titik pendapatan sebagai berikut :

image

dimana :

∆M : perubahan pendapatan konsumen
M : Pendapatan konsumen

Sedang elastisitas busur pendapatan sebagai berikut :

image

bila Ep > 0 : barang normal
bila Ep < 0 : barang inferior
bila Ep < 1 : barang-barang kebutuhan pokok
bila Ep > 1 : barang-barang tidak pokok (barang mewah)

Faktor Penentu Elastisitas Permintaan


Ada beberapa faktor yang menimbulkan perbedaan dalam elasisitas permintaan berbagai barang, yaitu :

  • Banyaknya Barang Penganti yang Tersedia
    Bila suatu barang mempunyai banyak barang pengganti,permintaan cenderung untuk bersifat elastis. Perubahan harga yang kecil saja akan menimbulkan perubahan yang besar terhadap permintaan.

    Permintaan terhadap barang yang tidak banyak mempunyai barang pengganti adalah bersifat tidak elastik, karena :

    • Jika harga naik para pembeli sukar memperoleh barang pengganti, sehingga permintaan tidak banyak berkurang
    • Jika harga turun permintaannya tidak banyak bertambah, karena tidak banyak tambahan pembeli yang pindah dari membeli barang yang bersaingan dengannya.
      ”Semakin banyak jenis barang pengganti terhadap suatu barang, semakin elastis sifat permintaannya”
  • Persentasi Pendapatan yang Dibelanjakan
    Besarnya bagian pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang dapat mempengaruhi elastisitas permintaan terhadap barang tersebut.
    ”Semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli suaru barang, semakin elastis permintaan akan barang tersebut”

  • Jangka Waktu Analisis
    Lamanya pengamatan terhadap perubahan harga barang berpengaruh terhadap elastisitas.
    ”Semakin lama jangka waktu yang digunakan analisis terhadap permintaan, semakin elastis permintaan akan barang tersebut”

Manfaat dari Menaksir Elastisitas Permintaan


  • Bagi Perusahaan, faktor tersebut dapat menjadi landasan dalam menyusun kebijakan penjualan
  • Bagi Pemerintah, dapat menjadi alat untuk meramalkan kesuksesan dari kebijakan ekonomi yang akan dilaksanakan.

Elastisitas permintaan berfungsi untuk mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya (ceteris paribus).

Ada tiga faktor terpenting yang mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang, yaitu harga barang itu sendiri, harga barang lain dan pendapatan.

  • Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas harga.

  • Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain disebut elastisitas silang

  • Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan disebut elastisitas pendapatan.

Semakin mudah faktor produksi disubstitusi oleh faktor produksi yang lain sebagai reaksi perubahan harga faktor produksi tersebut maka makin besar elastisitas faktor produksi tersebut.

Elastisitas harga


Menurut Daniel, Moehar (2001), Elastisitas harga adalah besaran perubahan jumlah barang yang diminta konsumen sebagai akibat perubahan harga. Konsep ini menyatakan perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan harga.

Elastisitas merupakan rasio atau perbandingan dari dua ukuran. Oleh karena itu, besaran elastisitas tergantung pada besaran persentase perubahan, baik perubahan barang yang diminta maupun perubahan harga.

image

Elastisitas dinyatakan dengan angka dengan kisaran masksimum lebih besar dari 1 dan minimum tidak terhingga. Berikut kisaran besaran elastisitas permintaan terhadap harga barang.

  • Bila elastisitas permintaan (Ed) lebih besar dari angka satu, Ed > 1), dikatakan elastis maka setiap perubahan harga mengakibatkan perubahan lebih besar dari jumlah yang diminta.

  • Bila Ed < 1, dikatakan inelastis maka setiap perubahan harga mengakibatkan perubahan lebih kecil dalam jumlah yang diminta.

  • Bila Ed = 1, dikatakan unitary elasticity maka setiap perubahan harga mengakibatkan perubahan proporsional dalam jumlah yang diminta.

  • Bila Ed = 0, dikatakan elastisitas sama dengan nol maka berapun harga barang mengakibatkan jumlah yang diminta tidak akan terpengaruh.

  • Bila Ed = ~, dikatakan elastisitas tidak terhingga maka perubahan harga barang hanya mempunyai dua akibat, yaitu jumlah yang diminta tak terhingga horizontal. atau sama dengan nol, dimana kurvanya berbentuk garis

Dengan memperhatikan besaran elastisitas, para perencana atau pengambil kebijakan (maanjer perusahaan/petani produsen dan lainnya) dapat dengan mudah merencanakan besarnya permintaan terhadap suatu komoditas bila terjadi perubahan pada harga komoditas tersebut.

Dalam menulis angka elastisitas ini sering kita melihat tanda negatif dimukanya. Ini menunjukkan bahwa apabila harga naik diikuti oleh penurunan jumlah yang diminta, dan sebaliknya apabila harga turun diikuti kenaikan jumlah yang diminta.

Pengukuran angka elastisitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

  • Elastisitas pada satu titik di dalam kurva permintaan (point elasticity).
  • Elastistas di antara dua titik pada kurva (arc elasticity)

Dalam praktek banyak orang menghitung elastisitas ini dengan cara yang kedua yang disebutkan di atas, yaitu arc elasticity atau elastisitas busur, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Ed = (∂ Q / ∂ P) x ((P1+P2)/2) / ((Q1+Q2)/2))

Elastisitas silang


Elastisitas silang terhadap permintaan adalah perubahan harga satu barang tidak hanya berpengaruh terhadap jumlah permintaan atas barang itu, tetapi juga berpengaruh pada jumlah permintaan terhadap barang lainnya.

Elasitisitas SIlang

Nilai Ec mencerminkan hubungan antara barang X dengan Y. Bila Ec > 0, merupakan subtitusi Y. Kenaikan harga Y menyebabkan harga relative X lebih murah, sehingga permintaan terhadap X meningkat. Bila Ec < 0. menunjukkan bahwa hubungan X dan Y adalah komplementer. X hanya bisa digunakan bersama-sama Y. Penambahan atau pengurangan terhadap X, menyebabkan penambahan atau pengurangan terhadap Y. Kenaikan harga Y menyebabkan permintaan terhadap Y menurun, yang menyebabkan permintaan terhadap Y menurun, yang menyebabkan permintaan terhadap X ikut menurun.

Elastisitas pendapatan


Elastisitas pendapatan (Ei) mengukur presentase permintaan suatu barang
berubah bila pendapatan berubah sebesar satu persen.

image

Umumnya Nilai Ei positif, karena kenaikan pendapatan akan meningkatkan permintaan. Makin besar nilai Ei, elastisitas pendapatannya makin besar. Barang dengan Ei > 0 merupakan barang normal (normal goods), Bila nilai Ei antara 0 sampai 1, barang tersebut merupakan kebutuhan pokok (essential goods). Barang dengan nilai Ei > 1 merupakan barang mewah (luxurius goods).

Ada barang dengan Ei < 0. Permintaan terhadap barang tersebut justru menurun pada saat pendapatan nyata meningkat. Barang ini disebut barang inferior (inferior good).

Permintaan elastis adalah permintaan yang terjadi bila persentase perubahan permintaan lebih besar dari persentase perubahan harga. Dengan kata lain, harga yang berubah X% diikuti perubahan permintaan lebih dari X%. Permintaan elastisitas ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang besarnya lebih dari 1 (Ed>1).

Barang yang sifat permintaannya elastisi adalah barang-barang sekunder dan tersier (mewah) serta barang yang memiliki substitusi/pengganti.

Elastisitas permintaan berfungsi untuk mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya (ceteris paribus).

Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga.

E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar.

Contoh: Pakaian termasuk kedalam permintaan elastis. Memang benar, orang harus mengenakan pakaian, tetapi ada banyak pilihan pakaian yang dapat dibeli oleh konsumen, mulai dari harga yang mahal hingga yang murah. Ketika beberapa toko menawarkan diskon atau sale, toko yang lain harus ikut menurunkan harga pakaian mereka agar dapat mempertahankan permintaan konsumen. Toko kecil yang tidak dapat menawarkan diskon seperti yang dilakukan kompetitro akan keluar dari bisnis, karena permintaannya jelas akan menurun juga.

Permintaan elastis