Apa yang dimaksud dengan Ekonomi Pembangunan?

ekonomi pembangunan

Di dalam Ilmu Ekonomi terdapat pembahasan tentang Ekonomi Pembangunan. Ekonomi pembangunan adalah sebuah cabang ilmu ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara yang sedang berkembang dan mencari solusi atau cara-cara untuk mengatasi permasalahan tersebut agar pembangunan ekonomi dapat berkembang dengan lebih cepat.

Sejarah Ekonomi Pembangunan


Di awal perkembangannya, titik berat analisis ekonomi pembangunan merupakan aplikasi teori ekonomi untuk menjelaskan permasalahan pembangunan, khususnya pembangunan negara dunia ketiga. Dengan kata lain, pada saat itu fokus kajian ekonomi pembangunan ( development economics ) adalah pembangunan ekonomi ( economic development ) pada negara-negara LCD’s (negara-negara dunia ketiga). Dari analisis terhadap negara-negara tersebut yang selanjutnya memberikan kontribusi besar pada perkembangan teori ekonomi pembangunan.

Teori dasar dari analisis tersebut menyatakan, bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi tidak semata-mata dipengaruhi oleh pilihan model ekonomi dan model pembangunan yang diterapkannya, melainkan dipengaruhi pula oleh adanya karakteristik yang khas di setiap wilayah atau negara yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembangunan ekonominya. Secara umum dapat dikatakan, bahwa teori ekonomi pembangunan merupakan acuan ilmiah yang digunakan untuk menjelaskan fenomena kegagalan dan keberhasilan pembangunan ekonomi di negara-negara yang sedang membangun. Contoh-contoh mengenai hal ini dapat ditemukan pada berbagai literatur ekonomi pembangunan, di mana umumnya merujuk pada kasus-kasus pembangunan ekonomi di negara-negara Afrika, Amerika Latin, kepulauan Karibia maupun Asia.

Definisi Ekonomi Pembangunan


Hess dan Ross (1997) menyatakan bahwa pembangunan ekonomi merupakan satu konsep yang rumit untuk didefinisikan dan diukur dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi semata. Terlepas dari kontroversi pemahaman tentang teori ekonomi pembangunan, suatu hal yang pasti bahwa komponen pokok dalam analisis ekonomi pembangunan mencakup indikator-indikator pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pembentukan modal, pengerahan tabungan, serta bantuan luar negeri. Secara terperinci, Blackman, et al. (2004) mengelompokkan materi-materi dalam kajian ekonomi pembangunan ini ke dalam delapan aspek
pokok, yaitu :

  1. peran pemerintah,
  2. pertumbuhan (ekonomi),
  3. perdagangan dan industrialisasi,
  4. hubungan antara negara miskin dan negara kaya (bantuan, perdagangan dan utang),
  5. penyesuaian struktur dan stabilisasi,
  6. perubahan penduduk,
  7. perkembangan ekonomi, serta
  8. tujuan dan strategi pembangunan.

Hess dan Ross (1997) menyatakan bahwa pembangunan ekonomi mempunyai dimensi kualitatif. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi memerlukan perubahan struktur yang mendasar, yaitu meliputi usaha pengurangan kemiskinan dan penyebaran manfaat dari adanya makanan, kesehatan, pendidikan, dan peningkatan taraf hidup. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi juga merupakan usaha untuk mengubah ekonomi yang miskin, stagnan, dan primer-agraris menjadi ekonomi berkembang yang berbasis pada kehidupan perkotaan (urban), yang mampu bertahan secara berkesinambungan. Berdasarkan pendapat-pendapat Hess dan Ross (1997) serta Blackman et a.l (2001) dapat dikatakan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi dapat diindikasikan oleh adanya difusi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan ekonomi. Oleh karena itu, konsep ini secara tegas membedakan konsep pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Cakupan Ekonomi Pembangunan


Cakupan analisis dalam teori ekonomi pembangunan meliputi pokok-pokok pikiran yang luas dan secara ilmiah (scientific) belum terdapat kesepakatan umum tentang alat analisis bakunya. Menurut Djojohadikusumo (1994), bentuk-bentuk pendekatan teoretis ekonomi pembangunan dikelompokkan atas dasar titik berat analisis dan alat analisis yang digunakan, yaitu :

  1. Pendekatan sosial budaya, pendekatan Neo-Marxis, dan Aliran “Dependencia”.
  2. Pendekatan Strukturalis.
    • Model Lewi.
    • Strategi Pembangunan Berimbang.
    • Strategi Pembangunan Berdasar Sasaran Selektif.
  3. Pendekatan Dualisme Tekno-Ekonomi.
  4. Ekonomi Internasional.