Ekonomi digital mengacu pada ekonomi yang didasarkan pada teknologi komputasi digital, meskipun kami semakin menganggap ini sebagai melakukan bisnis melalui pasar berbasis internet dan World Wide Web. Apa yang dimaksud dengan ekonomi digital ?
2 Likes
Gardin (2002) mengatakan ekonomi digital adalah konvergensi komonikasi, komputasi, dan informasi. Ekonomi baru pada dasarnya adalah tentang koordinasi, inovasi, seleksi dan pembelajaran. Kombinasi teknologi komputasi jaringan dan model bisnis baru telah mencipatakan pasar, industri, bisnis, dan praktik kerja yang sepenuhnya baru saat ini untuk membentuk ekonomi digital.
Ekonomi digital atau ekonomi baru lebih didasarkan dalam bentuk berwujud, informasi, inovasi, dan kreativitas, dalam memperluas potensi ekonomi (Persaud, 2001) dan didasarkan pada eksploitasi ide daripada hal-hal material. Marcus, Weinelt, dan Goutrobe (2015) mengatakan ekonomi digital sebagai fenomena yang beru-beru ini muncul dan semakin penting mengingat perkiraan pertumbuhannya semakin meningkat di seluruh dunia. Kekuatan pendiring di balik kemuncuan ini adalah ekonomi dan politik, tetapi ekonomi dan politik tentunya juga memiliki akar pada inovasi teknologi (mereka dibentuk oleh kekuatan yan lebih luas).
Tahun 1990-an, perubahan ekonomi dikaitkan dengan munculnya internet, dan ini tetap menjadi dasar bagi pertumbuhan ekonomi digital. Tetapi selama tahun 2000-an dan 2010-an, suksesnya teknologi informasi dan komunikasi baru (TIK) telah menyebar dan menopang perubahan ekonomi secara luas. Ini termasuk penanaman sensor yang terhubung ke objek yang lebih banyak (Internet of things); perangkat pengguna akhir (ponsel, smartphone, dan laptop); model digital baru (komputasi awan, platform digital, layanan digital); meningkatnya intensitas penggunaan data melalui penyebaran data besar, analisis data, dan algoritmik pengambilan keputusan; dan teknologi otomatisasi dan robotika baru (Pena-Lopez, 2015).
Berikut ini beberapa definisi ekonomi digital yang berkembang.
-
Deloitte (2019) mendefinisikan ekonomi digital sebagai aktivitas ekonomi yang dihasilkan dari miliaran koneksi daring setiap hari di antara orang, bisnis, perangkat, data, dan proses. Tulang punggung ekonomi digital adalah hiperkonektivitas yang berarti meningkatnya keterkaitan orang, organisasi, dan mesin yang dihasilkan dari internet, teknologi seluler dan internet of things (IoT).
-
Oxford (2019) mendefinisikan ekonomi digital sebagai sebuah ekonomi yang berfungsi terutama dengan menggunakan teknologi digital, terutama transaksi elektronik yang dibuat menggunakan internet.
-
Rouse (2016), ekonomi digital adalah jaringa kegiatan ekonomi di seluruh dunia yang dimungkinkan oleh teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini juga dapat didefinisikan lebih sederhana sebagai ekonomi yang didasarkan pada teknologi digital.
-
Knickrehm et al. (2016) mengartikan ekonomi digital sebagai bagian dari total luaran ekonomi yang diperoleh dari sejumlah masukan “digital” yang luas. Masukan digital ini mencakup keterampilan digital, peralatan digital dan barang digital menengah dan layanan yang digunakan dalam produksi. Langkah-langkah yang luas seperti itu mencerminkan dasar-dasar ekonomi digital.
-
House of Common (2016), ekonomi digital mengacu pada akses digital barang dan jasa, da penggunaan teknologi digital untuk membantu bisnis.