Apa yang dimaksud dengan Efek Bunglon atau Chameleon effect?

Efek Bunglon atau Chameleon effect, disebut juga mirroring yang tidak disengaja biasanya berlaku untuk orang-orang yang dekat (bergaul dengan baik), dimana masing-masing cenderung meniru gerak tubuh, aksen bicara, diantara mereka.

Apa yang dimaksud dengan Efek Bunglon atau Chameleon effect ?

Efek bunglon (chameleon effect) merujuk pada fakta bahwa orang sering kali secara tidak sadar meniru postur, gaya, dan ekspresi wajah dari orang dengan siapa mereka berinteraksi.

Orang secara tidak sadar cenderung menirukan gerakan orang lain. Jika anda duduk didepan orang yang duduk dengan menyilangkan kakinya, kemungkinan anda juga akan menyilankan kaki anda. Hipotesis ini mengtakan jika kita melihat orang menguap maka secara tidak sadar kita akan meniru tindakan menguap tersebut.

Para ilmuan meyakini bahwa the camelion effect ini mungkin terjadi karena terdapat neuron tertentu dalam otak yang disebut sebagai miror neuron.

Miror neuron adalah satu jenis sel otak yang merespon sama persis seperti seolah-olah ketika kita melakukan suatu kegiatan yang orang lain melakukannya. Neuron ini sangat penting untuk kegiatan belajar dan self awareness. Sebagai contoh, melihat orang melakukan kegiatan fisik, seperti bersisir atau menggunakan lipstik, dapat membuat kita melakukan kegiatan yang sama secara lebih akurat.

Neural imaging study menggunakan FMRI (functional magnetic resonance imaging) menunjukkan bahwa ketika kita melihat seseorang menguap, atau bahkan hanya mendngar bunyinya saja, area tertentu dalam otak memicu miror neuron cenderung bereaksi yang membuat kita meresponnya dengan aksi yang sama.