Apa yang dimaksud dengan Efek Baldwin?

Psikolog perkembangan Amerika James Mark Baldwin (1861-1934) merumuskan psikologi genetika Darwinian yang diperbaiki. Tujuan utama Baldwin adalah untuk menjelaskan korespondensi adaptif kehidupan mental dan pikiran dengan hal-hal materi, yang menurutnya berkembang melalui pembentukan dan transformasi kebiasaan melalui proses asimilasi dan peniruan yang saling berinteraksi. Baldwin memegang pandangan fungsional dari pikiran sebagai proses sensorimotor dan menekankan pentingnya tindakan yang disengaja sebagai mekanisme seleksi dalam pengembangan kemampuan mental.

Dalam pendekatannya, Baldwin menggabungkan gagasan evolusi Darwin dan Lamarck untuk merumuskan hipotesis canggihnya sendiri tentang seleksi organik, yang memperhitungkan tahapan dan arah pertumbuhan. Gagasan Baldwin tentang seleksi organik kemudian dikenal sebagai efek Baldwin. Baldwin juga menerapkan model tindakan yang disengaja pada aspek moral, agama, dan sosial dari perilaku manusia di mana siklus sugesti dan peniruan adalah mekanisme di mana individu berkembang secara sosial, dan di mana kemajuan sosial dipandang sebagai seleksi sosial bersama dengan transmisi dan pelestarian nilai adaptif.

Dalam beberapa tulisannya, Baldwin mengacu pada berbagai hukum yang terjadi dalam psikologi. Misalnya, ia menggambarkan hukum akomodasi saraf, kebiasaan, warisan, evolusi, motif, representasi kontradiktif, pengembalian ke tipe, dinamogenesis mental, perhatian, minat sukarela, imajinasi, asosiasi, reproduksi asosiatif, korelasi, preferensi dalam asosiasi, identitas dalam penilaian, kedekatan, kontradiksi, efek parsial, sensasi, imajinasi pasif, alasan yang cukup, kebiasaan, dan pemikiran. Dengan demikian, Baldwin, seperti banyak psikolog awal lainnya yang dididik dan didasarkan pada filsafat mental, tampaknya menunjukkan kecenderungan untuk penggunaan istilah hukum yang agak murah hati, liberal, dan tidak kaku atau tidak kritis dalam menggambarkan berbagai fenomena psikologis.

Sumber

Roeckelein, J. E. (2006). Elsevier’s Dictionary Of Psychological Theories . Amsterdam: Elsevier B.V.