Apa yang dimaksud dengan Drive Reduction Theory?

image

Teori pengurangan penggerak atau drive reduction theory adalah suatu perspektif tentang motivasi manusia sebagai proses di mana kita digerakkan untuk bertindak dan dipandu dalam tindakan kita. Menurut teori pengurangan dorongan, kita termotivasi untuk berperilaku dengan cara untuk memenuhi kebutuhan kita. Dalam pengertian yang paling mendasar, motivasi dihasilkan dari kebutuhan fisiologis kita. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan paling dasar bagi kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan fisiologis kita sebagian didorong oleh homeostasis, sehingga kecenderungan alami kita adalah mencari keseimbangan batin. Ketika kita tidak seimbang, kita termotivasi untuk melakukan sesuatu untuk memulihkan keseimbangan. Motivasi untuk memulihkan keseimbangan (homeostasis) ini disebut sebagai dorongan.

Teori pengurangan dorongan lebih tentang apa yang memotivasi kita untuk bertindak, dan bukan tentang bagaimana kita bertindak. Orang mungkin menanggapi kebutuhan dengan cara yang berbeda, tetapi kita biasanya mengulangi perilaku yang memiliki efek mengurangi kebutuhan kita dan memulihkan keseimbangan homeostatis kita.

Haus adalah dorongan yang muncul saat tubuh membutuhkan air. Ketika cairan di dalam atau di luar sel tubuh rendah, homeostasis terganggu dan kita menjadi haus. Haus adalah manifestasi psikologis dari kebutuhan tubuh kita akan air yang dipicu oleh hipotalamus. Maka, saat haus, kita akan termotivasi untuk minum agar rasa kebutuhan akan air berkurang.

Sumber
  • The Cambridge Dictionary of Psychology (2009)