Apa yang dimaksud dengan Dividen?

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tetapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis.

Apa yang dimaksud dengan Dividen ?

Yang dimaksud dengan deviden adalah pembagian kepada pemegang saham perseroan terbatas yang sebanding dengan jumlah lembar yang dimiliki. Biasanya deviden dibagikan dengan interval waktu yang tetap, tetapi kadang-kadang diadakan pembagian deviden tambahan pada waktu yang bukan biasanya. Apabila deviden yang dibagikan itu berbentuk selain uang tunai maka akan dicatat dengan judul yang sesuai. Jika digunakan istilah deviden saja, maka yang dimaksudkan adalah deviden kas. Deviden yang dibagi oleh perusahaan bisa mempunyai beberapa bentuk sebagai berikut:

  1. Deviden kas.
  2. Deviden aktiva selain kas (property devidends).
  3. Deviden utang (scrip devidends).
  4. Deviden likuidasi.
  5. Deviden saham.

Pembagian deviden kepada para pemegang saham dapat berakibat sebagai berikut:

  • Pembagian aktiva perseroan dan suatu penurunan dalam jumlah modal perseroan terbatas seperti dalam hal deviden kas, aktiva selain kas atau deviden likuidasi.
  • Timbulnya suatu utang dan suatu penurunan dalam jumlah modal perseroan terbatas seperti dalam hal deviden utang atau deviden kas yang sudah diumumkan tetapi belum dibayar.
  • Tidak ada perubahan dalam aktiva, utang atau jumlah modal perseroan terbatas, tetapi hanya menimbulkan perubahan komposisi masing-masing elemen dalam modal perseroan terbatas seperti dalam hal deviden saham.

Dalam rangka pembagian deviden dari suatu perusahaan terdapat tiga tanggal yang perlu diperhatikan yaitu

  1. Tanggal pengumuman
    Tanggal pengumuman adalah tanggal direksi PT mengumumkan adanya pembagian deviden dengan suatu jumlah tertentu untuk setiap lembar saham yang beredar. Pada tanggal ini dicatat adanya utang deviden, dan laba ditahan didebit.

  2. Tanggal pendaftaran
    Pada tanggal pendaftaran atau pencatatan tidak ada jurnal yang dibuat. Pada tanggal ini catatan mengenai nama-nama pemegang saham ditutup. Pemegang saham yang namanya terdaftar dalam perusahaan berhak menerima deviden. Apabila sesudah saham didaftarkan, kemudian dijual maka pembeli tidak berhak menerima deviden yang dibagi itu karena nama yang terdaftar adalah pemegang saham lama. Saham yang dijual sesudah didaftarkan disebut “stock ex devidends”.

  3. Tanggal pembayaran
    Pada tanggal pembayaran deviden yang terutang dilunasi dan dicatat dengan mendebit rekening utang deviden dan mengkredit rekening aktiva. Apabila deviden yang dibagi itu berbentuk saham sendiri maka jurnal pencatatannya berbeda.

Sumber :
Sampoerno Wibowo, S.E.,MSi, Akuntansi Keuangan 2,Politeknik Telkom 2009