Apa yang dimaksud dengan Discounted Payback Period?

Discounted Payback Period

Pada metode Discounted Payback Period, seluruh arus kas masuk (cash inflow / proceeds) dihitung nilai sekarangnya (didiskontokan), baru dihitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembalikan nilai investasi. Lalu dibandingkan dengan lamanya waktu yang diinginkan.

Dengan metode ini, proyek akan diterima bila lamanya proyek ini bisa mengembalikan dana investasi selambat-lambatnya dalam waktu yang ditentukan tersebut.

Discounted payback period adalah waktu yang dibutuhkan untuk membayar kembali investasi yang telah dilakukan melalui arus kas masuk masa depan yang telah di discounted (Ross et.al, 2008).

Setiap arus kas masuk di discounted- kan kembali ke awal masa investasi pertama kali dilakukan, yang didasarkan pada suatu persentase yang mencerminkan konsep time value of money dan ketidakpastian dari arus kas masuk pada masa depan. Persentase ini adalah cost of capital dari perusahaan tersebut. Semakin tidak pasti akan arus masuk masa depan maka semakin besar nilai cost of capital nya.

Seperti analisis payback period, discounted payback period merupakan analisis yang mengukur jangka waktu pengembalian uang yang ditanamkan dalam suatu investasi. Sehingga ada anggapan bahwa semakin cepat waktu yang diperlukan untuk memperoleh kembali modal semula yang ditanamkan maka akan semakin baik investasi itu untuk dilaksanakan.

Keunggulan dari metode ini antara lain (Lefley, 1997):

  • Metode ini mempertimbangkan time value of money

  • Metode ini mempertimbangkan risiko dari arus masuk pada masa depan untuk pengembalian modal investasi

Sedangkan kelemahan metode ini adalah sebagai berikut:

  • Melalui perhitungan dengan metode ini tidak dapat diketahui dengan bukti yang jelas bahwa investasi yang dilakukan dapat menaikkan nilai dari perusahaan

  • Metode ini mengesampingkan pendapatan yang akan didapat setelah periode payback yang ditetapkan oleh perusahaan

  • Metode ini membutuhkan nilai dari cost of capital