Apa yang dimaksud dengan diagram aliran sirkuler?

Apa yang dimaksud dengan diagram aliran sirkuler?

Salah satu pendekatan utama model ekonomi adalah diagram aliran sirkuler. Apa yang dimaksud dengan diagram aliran sirkuler?

1 Like

Diagram Aliran Sirkuler adalah suatu model visual perekonomian, yang memperlihatkan bagaimana aliran uang melalui pasar antara rumah tangga dan perusahaan.

  • Perusahaan
    Menghasilkan & menjual barang & jasa
    Membeli & menggunakan faktor produksi

  • Rumah Tangga
    Membeli & mengkonsumsi barang & jasa
    Memiliki & menjual faktor produksi

  • Pasar Barang & Jasa
    Perusahaan menjual
    Rumah tangga membeli

  • Pasar Faktor Produksi
    Rumah tangga menjual
    Perusahaan membeli

Referensi

Dominick Salvatore, Teori Ekonomi Mikro, Erlangga

Dalam pandangan ekonomi mainstream, salah satu permasalahan ekonomi yang terbesar adalah masalah kelangkaan yang akan selalu menjadi perhatian oleh tiga pelaku atau agen ekonomi (atau agen pembuat keputusan). Mereka adalah rumah tangga (atau individu), perusahaan dan pemerintah.Mereka secara aktif terlibat dalam tiga kegiatan ekonomi yaitu produksi, konsumsi dan pertukaran barang dan jasa.Para pembuat keputusan ini bertindak dan bereaksi sedemikian rupa sehingga semua kegiatan ekonomi bergerak dalam aliran sirkuler. Aktivitas perekonomian ini secara mudah dapat digambarkan dalam Diagram Aliran Sirkuler (atau Circular-Flow Diagram). Diagram ini merupakan representasi grafis dari aliran barang dan uang antara dua bagian ekonomi yang berbeda, yaitu pasar barang dan jasa, dan pasar faktor-faktor produksi (Gali , 2005).

Rumah tangga adalah konsumen yang dapat berbentuk individu-perorangan atau kelompok konsumen yang mengambil keputusan bersama mengenai konsumsi. Mereka mungkin juga keluarga. Tujuan utama mereka adalah untuk memenuhi keinginan anggota mereka dengan anggaran terbatas mereka. Rumah tangga adalah pemilik faktor produksi yang meliputi tanah, tenaga kerja, modal, dan kemampuan wirausaha.Mereka menjual layanan dari faktor-faktor ini dan menerima pendapatan sebagai imbalan dalam bentuk sewa, upah, dan bunga serta keuntungan masing-masing.

Istilah perusahaan digunakan secara bergantian dengan istilah produsen di bidang ekonomi.Keputusan untuk memproduksi barang dan jasa diambil oleh perusahaan. Untuk tujuan ini, ia menggunakan faktor-faktor produksi dan melakukan pembayaran kepada pemiliknya. Sama seperti barang dan jasa konsumen rumah tangga untuk memuaskan keinginan mereka, perusahaan memproduksi barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan. Pemerintah memainkan peran kunci dalam semua jenis sistem ekonomi — kapitalis, sosialis, dan campuran. Dalam ekonomi kapitalis, pemerintah tidak ikut campur dan hanya menetapkan dan melindungi hak milik.Pemerintah menetapkan standar untuk bobot dan ukuran, dan menjalankan sistem moneter dan fiskal. Dalam ekonomi sosialis, peran pemerintah sangat luas.Pemerintah memiliki dan mengatur seluruh proses produksi dan konsumsi ekonomi, dan menetapkan harga barang dan jasa. Dalam ekonomi campuran, pemerintah memperkuat sistem pasar dan menghilangkan cacatnya (ketidak effisienan) dengan mengatur kegiatan sektor swasta dan memberikan insentif kepadanya.Pemerintah juga menggunakan sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa untuk dijual kepada rumah tangga dan perusahaan.Agen pembuat keputusan ini mengambil keputusan ekonomi untuk menghasilkan barang dan jasa dan menukarnya untuk mengkonsumsinya demi memuaskan keinginan seluruh perekonomian.

Produksi, konsumsi, dan pertukaran atau distrubusi adalah tiga kegiatan utama perekonomian.Konsumsi dan produksi adalah aliran yang beroperasi secara simultan dan saling terkait dan saling bergantung.Produksi mengarah pada konsumsi dan konsumsi mengharuskan produksi.Dengan kata lain, produksi adalah sarana (awal) dan konsumsi adalah akhir dari semua kegiatan ekonomi. Produksi dan konsumsi, pada gilirannya, bergantung pada pertukaran.Dengan demikian, kedua aliran ini saling terkait dan saling bergantung melalui pertukaran.

Sejauh ini aliran sirkuler telah ditunjukkan dalam kasus ekonomi tertutup. Tetapi ekonomi aktual adalah ekonomi terbuka di mana perdagangan luar negeri memainkan peran penting. Ekspor adalah suntikan atau arus masuk ke dalam aliran uang sirkuler. Di sisi lain, impor adalah kebocoran dari aliran sirkuler. Mereka adalah pengeluaran yang dikeluarkan oleh sektor rumah tangga untuk membeli barang dari luar negeri. Ekspor dan impor ini dalam aliran sirkuler ditunjukkan pada Gambar yang telah diolah oleh Cleaver (2004). Sektor rumah tangga konsumen akan menjual faktor produksi kepada sektor rumah tangga produsen atau perusahaan, agar mendapatkan pendapatan. Ini menandakan faktor produksi yang diberikan oleh sektor rumah tangga konsumen yang meliputi tenaga kerja, tanah, keahlian atau modal kepada perusahaan.

Untuk itu perusahaan akan memberikan balas jasa atas faktor produksi yang diberikan oleh sektor rumah tangga. Balas jasa tersebut dapat di kelompokkan kedalam lima jenis yakni meliputi :

  1. Upah,
  2. Gaji atau honor bagi tenga kerja,
  3. Sewa untuk tanah,
  4. Sewa atau bunga untuk modal
  5. Keuntungan bagi keahlian

Dari balas jasa atas faktor yang merka berikan kepada perusahaan diperoleh dari sektor rumah tangga konsumen, maka secara otomatis rumah tanga memiliki pendapatan yang bisa dibelanjakan (pendapatan bersih yang sudah dikurangi tabungan serta pajak) pada sektor perusahaan yang berupa pembelian barang dan jasa. Kemudian, barang dan jasa tersebut akan diserahkan oleh sektor rumah tangga produsen kepada sektor rumah tangga konsumen.

Ringkasan

Cleaver, Tony. 2004, “The Basics Economics”. London: Routledge Taylor & Francis Group