Determinisme linguistik adalah gagasan bahwa cara orang memandang dunia dan berpikir dikendalikan oleh bahasa yang telah mereka pelajari. Menurut beberapa orang di awal abad ke-20 diyakini bahwa penutur bahasa Hopi monolingual yang hanya memiliki satu kata untuk benda terbang tidak dapat membedakan antara burung, kelelawar, dan kupu-kupu. Penelitian selanjutnya belum mengkonfirmasi versi hipotesis yang kuat ini, tetapi gagasan bahwa bahasa memiliki beberapa efek penuntun pada pemikiran tetap ada.
Sumber : David Matsumoto, The Cambridge Dictionary of Psychology