Desensitisasi adalah proses di mana khalayak atau audiens dianggap kebal, atau kurang peka terhadap penderitaan manusia sebagai akibat dari paparan tanpa henti terhadap penderitaan yang ditayangkan di media. Kekerasan media yang terus-menerus disajikan, baik nyata maupun fisik, secara luas diyakini akan ‘memperkuat’ toleransi masyarakat terhadap kekerasan.
Sumber
Watson, James dan Anne Hill. 2012. Dictionary of Media and Communication Studies . New York: Bloomsbury Academic.