Apa yang dimaksud dengan Desain Algoritma dalam Computational Thinking?

Berpikir komputasi atau yang biasa disebut computational thinking adalah suatu metode pemecahan masalah dengan cara mengaplikasikan teknik yang biasa digunakan oleh software engineering dalam menulis program. Berpikir komputasi tidak sama dengan berpikir seperti komputer, tetapi berpikir tentang bagaimana seseorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi maupun menyusun solusi komputasi yang baik yang berupa algoritma, ataupun menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi dalam masalah tersebut yang sesusai.
Karakteristik berpikir komputasi adalah:

  1. Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.
  2. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.
  3. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.
  4. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.
  5. Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
  6. Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.

Dalam berpikir komputasi dibutuhkan Desain Algoritma. Desain algoritma adalah Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama.Contoh dari desain algoritma adalah bagaimanakah langkah mencari file-file dokumen yang ada dalam sebuah komputer ?

SUMBER :

Jika kamu pernah membuat kue brownis, yang harus kamu lakukan adalah mengumpulkan bahan, lalu menakarnya, mencampurnya, menyiapkan panci, memanaskan oven dan memasaknya. Jika kamu lupa memberi gula maka rasa brownisnya akan tidak enak dan kamu harus mengulangnya dari awal. Begitu pula dengan membuat sebuah algoritma. Menentukan langkah yang tepat, mengikuti langkah-langkah dengan baik, dan belajar dari kesalahan merupakan cara membuat algoritma.

Algoritma adalah satu set instruksi yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma dapat disusun setelah menyelesaikan 3 langkah sebelumnya yaitu dekomposisi, pengenalan pola, dan abstraksi. Algoritma adalah suatu hal yang sederhana namun sangat penting, terutama bagi mahasiswa ilmu komputer. Karena tanpa algoritma kita tidak bisa membuat program yang kita inginkan.

Apakah pentingnya sebuah algoritma? Algoritma sangat bermanfaat tidak hanya dalam bidang ilmu komputer namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan algoritma kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan lebih jelas, terstruktur dan tentunya lebih mudah.

Sumber :

Apa itu perancangan algorita dalam computational thinking? Perancangan algoritma atau algorthm design adalah urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Sehingga, algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.

Dalam pemrograman, hal yang penting untuk dipahami adalah logika kita dalam berpikir bagaimana cara untuk memecahkan masalah pemrograman yang akan dibuat. Sebagai contoh, banyak permasalahan matematika yang mudah jika diselesaikan secara tertulis, tetapi cukup sulit jika kita terjemahkan ke dalam pemrograman. Dalam hal ini, algoritma dan logika pemrograman akan sangat penting dalam pemecahan masalah.
Walaupun algoritma bisa dibilang jantung ilmu komputer atau informatika, tetapi jangan beranggapan bahwa algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Misal cara memasak mie, cara membuat kue, dan lainnya.

Source : https://teknojurnal.com/pengertian-algoritma-pemrograman/

Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program. Berpikir komputasi tidak berarti berpikir sepertikomputer, melainkan berpikir tentang komputasi di mana sesorang dituntut untuk:

  1. memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi
  2. menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.

Didalam computational thinking terdapat empat metode berfikir untuk menyelesaikan sebuah masalah, yang salah satu didalamnya adalah algoritma. Algoritma adalah pembentukan tahapan atau langkah-langkah penyelesaian dari sebuah masalah. Dalam menyesaikan sebuah masalah kita sebaiknya menyelesaikannya dengan tahapan yang jelas dan medah.

Pentingnya untuk merencanakan solusi terhadap masalah untuk memastikakan apa yang kita pilih sudahkah benar untuk menyesaikan sebuah masalah. Dengan menggunakan pemikiran secara koputasi dan dekomposisi pasti kita dapat dengan mudah untuk memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan kemudian kita dapat merencanakan bagaimana kecocokan nya kembali didalam urutan yang sesuai untuk memecahkan masalah.

Urutan-urutan tersebut dapat dipresentasikan sebagai sebuah algoritma, karena algoritma itu harus jelas. Algoritma harus memiliki titik awal, titik akhir dan satu set instruksi yang jelas.

http://fathur.agtifindo.or.id/2015/09/computational-thinking-computer-science.html

Algorithm design atau bisa diartikan desain algoritma yang berarti mengembangkan suatu petunjuk untuk memecahkan suatu permasalahn yang sama secara bertahap , sehingga orang tersebut dapat melihat informasi dan menyelesaikan permasalahan yang sama dengan data tersebut. Maksudnya bertahap disini adalah setiap kita mengerjakan sesuatu, perlu adanya proses tahapan langkah langkah yang berurutan, apabila langkah tersebut tidak sesuai dengan penerapan ataupun kita kurang menambahkan suatu dari proses tahapan tahapan yang telah ditentukan, maka proses kerja yang kita kerjakan tidak akan sesuai dan bisa jadi akan mengalami sebuah kegagalan karena tidak sesuai dengan tahapan yang telah tersedia. Meskipun sering kali kita mengalami sebuah kegagalan, akan tetapi kita dapat belajar dari kesalahan yang pernah kita buat tersebut untuk memperbaiki apa yang salah dari sebelumnya. Belajar dari sebuah kesalahan kesalahan yang kita buat, juga merupakan bagian dari algorithm design.

Jika kita lihat pengertian tersebut, kita juga dapat menyimpulkan kembali bahwa dari algorithm design bisa dikaitkan dengan sebuah panduan, resep, ataupun sebuah intruksi yang memanfaatkan efisiensi yang ditulis sedemikian rupa dalam suatu media sehingga mereka bisa mengikuti setiap intruksi yang telah ditulis, agar memungkinkan mereka berhasil mejalankan proses seperti penggunaan komputer untuk menjalankan tugas sesuai dengan cara komputer yang mampu melakukan tugasnya sesuai dengan kegunaanya.
Seperti misalnya, suatu permasalahan dalam istilah algoritma yang mungin menyerang ketakutan ke beberapa orang di perguruan tinggi maupun kelas lainnya, namun sesungguhnya definisi ini sendiri hanyalah penetapan sebuah aturan untuk memcahkan suatu permasalahan yang berupa langkah ataupun aturan.

Refrensi :

Algoritma adalah sebuah prosedur yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan sesuatu atau seperangkat aturan yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja. Resep, serangkaian langkah dansa, atau storyboard untuk animasi adalah algoritma. Pemikiran Algoritma berpikir tentang bagaimana mencapai tujuan tertentu. Ini adalah pemikiran yang berorientasi pada detail tentang metode. Bagi seorang ahli biologi laboratorium, inilah jenis pemikiran yang berkembang dalam pengembangan protokol laboratorium baru. Tetapi bagi programmer komputer, inilah yang masuk ke dalam perancangan struktur dan program data.

Algoritma digunakan untuk berbagai hal termasuk perhitungan, pengolahan data dan otomasi. Pemikiran algoritmik merupakan kemampuan untuk membangun dan memahami algoritma yaitu untuk menganalisa masalah yang diberikan, untuk menentukan suatu masalah secara tepat, untuk membangun pemikiran yang benar untuk masalah yang diberikan dengan menggunakan dasar tindakan, untuk memikirkan semua kemungkinan terburuk secara khusus dan normal dari sebuah masalah, dan untuk meningkatkan efisiensi suatu dari pemecahan sebuah masalah.

Algoritma dalam konteks teknik komputer adalah metode efektif yang dapat diekspresikan dalam jumlah terbatas ruang dan waktu dan dalam bahasa formal yang didefinisikan dengan baik untuk menghitung sebuah fungsi mulai dari keadaan awal dan masukan awal. Metode tersebut menggambarkan sebuah perhitungan bahwa, ketika sistem dijalankan berjalan melalui jumlah terbatas yang didefinisikan dengan tepat, akhirnya akan menghasilkan “output” dan setlah itu berakhir. Transisi dari satu sistem ke sistem yang lain tidak harus deterministik. Beberapa algoritma dikenal sebagai algoritma acak yang memasukkan input acak.

Referensi:

Computational Thinking atau yang bisa disebut Pemikiran Komputasi adalah proses pemecahan masalah yang mencakup sejumlah karakteristik dan disposisi. Computational Thinking sangat penting untuk pengembangan sebuah aplikasi komputer, namun juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah di setiap ilmu, termasuk humaniora, matematika, dan juga sains. Salah satu elemen dari Computational Thinking ialah Algorithm Design, atau yang bisa disebut pemikiran algoritmik.

Pemikiran algoritmik adalah proses membuat langkah-langkah yang teratur untuk menyelesaikan masalah dan dalam proses ini langkah-langkahnya haruslah lengkap.Karena jika tidak lengkap,maka tidak akan menyelesaikan masalah atau tidak terciptanya solusi.

contoh sederhana nya adalah saat kita ingin memasak mie instan. Jika kita memasaknya tanpa menuangkan air lebih dulu , maka mie instan tak akan pernah matang.

Jika kita menyelesaikan masalah tanpa melalui proses penyusunan algoritma, hampir bisa dipastikan kalau kita tidak akan pernah menyelesaikan masalah dengan hasil yang baik karena hasilnya akan selalu berantakan dan tidak beraturan

Referensi :