Apa yang dimaksud dengan Deplesi?

Deplesi erat kaitannya dengan sumber daya alam. Apa pengertian

Sumber daya alam juga termasuk aktiva tetap. Seperti halnya aktiva tetap lainnya, sumber daya alam setelah dieksploitasi kemudian diolah terus-menerus maka lama kelamaan sumber daya alam akan habis. Oleh karena itu perlu ada pembebanan biaya yang mirip dengan persediaan.

Deplesi adalah suatu bentuk potongan pajak atas berkurangnya sumberdaya alam (cadangan mineral atau kekayaan hutan) yang diberikan selama umur ekonomis cadangan tersebut. Perhitungan deplesi dilakukan setiap tahun.

Referensi

Yuli Kusumawati. 2014. Ekonomi Mineral.

Deplesi merupakan suatu istilah yang sering digunakan sebagai penyusutan aktiva tetap yang berupa sumber daya alam. Aktiva tersebut tidak dapat dipakai secara berulang-ulang dan karena sifat alamiahnya justru menjadi produksi untuk dijual, contohnya lokasi tambang.

Deplesi dihitung berdasarkan metode unit produksi yang berarti bahwa deplesi merupakan fungsi dari jumlah unit yang ditambang selama periode berjalan. Dalam pendekatan ini, total biaya sumber daya alam dikurangi nilai sisa dibagi dengan estimasi jumlah unit yang berada dalam deposit sumber daya alam untuk memperoleh biaya per unit produk. Biaya per unit ini kemudian dikalikan dengan jumlah unit yang ditambang untuk menghitung deplesi. Akun persediaan didebit sebesar total deplesi tahun berjalan dan di sisi kredit akun akumulasi deplesi untuk mengurangi nilai tercatat sumber daya alam. Jumlah yang tidak dijual tetap berada pada persediaan dan dilaporkan pada kelompok aktiva lancar pada neraca.

Perlakuan mengenai akuntansi deplesi mengalami hambatan ketika masalah masalah dibawah ini timbul :

  • Mengestimasi cadangan yang dpaat dipulihkan
    Masalah ini sama dengan akuntansi untuk perubahan estimasi umur manfaat pabrik dan peralatan. Prosedurnya adalah merevisi tingkat deplesi atas dasar prospektif dengan membagi biaya yang tersisa dengan estimasi baru cadangan yang dapat dipulihkan.

  • Nilai penemuan
    Nilai penemuan adalah istilah yang lebih luas yang berkaitan dengan keseluruhan daerah sumber daya alam. Apabila standar akuntansi yang berlaku diubah agar nilai penemuan dapat dicatat, maka suatu akun aktiva akan didebit dan akun apresiasi yang belum direalisasi akan dikredit. Apresiasi yang belum direalisasi merupakan bagian dari ekuitas pemegang saham. Perusahaan akan mentransfer ke pendapatan sebagai sumber daya alamyang dijual.

  • Aspek pajak dari sumber daya alam
    Peraturan pajak menetapkan pengurangan dari biaya atau persentase deplesi terhadap pendapatan minyak, gas, dan bahan mineral lainnya. Pajak yang dikenakan berkisar antara 5 sampai 22% dari pendapatan yang diterima. Akibatnya, jumlah deplesi akan melebihi biaya yang ditetapkan untuk sumber daya alam tertentu. Nilai yang tercatat akan menjadi nol, tetapi pengurangan deplesi akan tetap dilakukan jika perusahaan memiliki pendapatan kotor.

  • Dividen likuidasi
    Dividen likuidasi dibayarkan kepada pemegang saham apabila perusahaan tidak membeli property tambahan sehingga perusahaan harus mendistribusikan investasi modalnya secara bertahap kepada para shareholder yang lebih besar dari jumlah akumulasi laba bersih. Masalahnya adalah membedakan antara dividen yang merupakan pengembalian modal atau bukan. Perusahaan yang menerbitkan dividen likuidasi harus mendebit agio saham untuk bagian yang berhubungan dengan investasi awal dan bukan ke laba ditahan, karena dividen tersebut adalah pengembalian sebagian dari kontribusi awal investor.