Apa yang dimaksud dengan Database?

Database adalah sekumpulan file yang saling terkait dan membentuk suatu bangun data. Database minimal terdiri dari satu file yang cukup untuk dimanipulasi oleh komputer sedemikian rupa.

Sumber
  • Maseleno, Andino (2003). Kamus Istilah Komputer dan Informatika. IlmuKomputer.Com.

Pengertian

Database adalah kumpulan terorganisir dari informasi terstruktur, atau data, biasanya disimpan secara elektronik dalam sistem komputer, jadi tidak ada bentuk fisiknya. Sebuah database biasanya dikendalikan oleh Database Manageent System (DBMS). Data, DBMS, bersama dengan aplikasi yang terkait dengannya, disebut sebagai database system, sering disingkat menjadi database saja.

Data dalam tipe database yang paling umum yang beroperasi saat ini biasanya dimodelkan dalam baris dan kolom dalam serangkaian tabel untuk membuat pemrosesan dan kueri data menjadi efisien. Data kemudian dapat dengan mudah diakses, dikelola, dimodifikasi, diperbarui, dikendalikan, dan diatur. Sebagian besar database menggunakan bahasa kueri terstruktur (SQL) untuk menulis dan meminta data.


Jenis

  • Relational databases
    Relational Databases atau basis data relasional adalah basis data yang mengorganisir berdasarkan model hubungan data. Kebanyakan semua sistem menggunakan Structured Query Language (SQL) sebagai bahasa pemrograman untuk pemeliharaan basis data dan query. Database ini menggunakan table yang memiliki kolom dan baris, sehingga efisien dan fleksibel untuk mengakses informasi terstruktur. Dan relational database adalah yang paling banyak dipakai saat ini.

  • Object-oriented databases
    Informasi dalam database berorientasi objek direpresentasikan dalam bentuk objek, seperti dalam pemrograman berorientasi objek, yang berarti isi dari database ini adalah kumpulan dari object yang berisi data.

  • Distributed databases
    Distributed Database adalah basis data yang perangkat penyimpanannya tidak terpasang pada perangkat komputer yang sama. Basis data tersebut disimpan di beberapa perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama atau tersebar melalui jaringan komputer lainnya yang saling berhubungan. Melalui administratornya, basis data dapat mendistribusikan sekumpulan data di beberapa lokasi yang berada di server jaringan terorganisir.

  • Data warehouses
    Database Warehouse adalah sistem basis data yang biasa digunakan untuk pelaporan dan analisis data. Sistem ini dianggap sebagai komponen inti dari business intelligence. Database Warehouse merupakan repositori sentral data yang terpadu dari satu atau lebih sumber yang berbeda. Database tersebut juga menyimpan data terkini dan histori dalam satu tempat yang digunakan untuk membuat laporan analisis.

  • NoSQL databases
    Database NoSQL, atau database non-relasional, memungkinkan data tidak terstruktur dan semi-terstruktur untuk disimpan dan dimanipulasi (berbeda dengan database relasional, yang mendefinisikan bagaimana semua data yang dimasukkan ke dalam database harus disusun). Basis data NoSQL semakin populer karena aplikasi web menjadi lebih umum dan lebih kompleks.

  • Operational databases
    Operational Database atau biasa disebut dengan database OLTP (On Line Transaction Processing), berguna untuk mengelola data yang dinamis secara langsung atau real-time. Jenis ini memungkinkan para pengguna dapat melakukan, melihat, dan memodifikasi data. Modifikasi tersebut bisa berupa mengubah, menambah, menghapus data secara langsung melalui perangkat keras yang digunakan. Format file yang digunakan adalah JSON atau XML dimana keduanya bisa mensinkronkan data secara real-time.


Komponen

Komponen dasar database digunakan untuk membantu kelancaran dari pembuatan dan manajemen database. Komponen dasar database terdiri dari 4 komponen, yaitu:

  1. Data
    Data pada sistem basis data mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

    • Data disimpan secara terintegrasi (integrated).
      Ter-integrated yaitu database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant).
    • Data dapat dipakai bersama-sama (shared). Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
  2. Hardware (perangkat keras)
    Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database antara lain :

    • Peralatan untuk penyimpanan, disk, dIl.
    • Peralatan input dan output.
    • Peralatan komunikasi data, dll.
  3. Software (perangkat lunak)
    Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada database, dapat berupa :

    • Database Management System (DBMS).
    • Program-program aplikasi & prosedur-prosedur.
  4. User
    User terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :

    • Programmer, orang/team membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemrograman.
    • Database Administrator (DBA), yaitu orang/team yang bertugas mengelola sistem database secara keseluruhan.
    • End user, orang yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.

Bahasa Pemrograman

  1. Data Definition Language (DDL)
    Paket bahasa yang merumuskan tentang apa dan bagaimana suatu database dibentuk. Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari tabel yang disimpan dalam file khusus disebut data dictionary/directory. DDL dalam bahasa SQL Server dapat menentukan tata letak baris, definisi kolom, pembuatan kolom kunci, pembuatan lokasi file dan strategi penyimpanan. Dengan DDL juga dapat mendefinisikan basis data, tabel dan view. Untuk setiap objek, biasanya ada pernyataan-pernyataan CREATE, ALTER, dan DROP.

  2. Data Control Language (DCL)
    DCL adalah sebuah skema basis data yang digunakan untuk mengatur hak-hak pada objek basis data. Dengan DCL inilah kita dapat membuat perintah-perintah yang akan digunakan untuk pengaturan hak, seperti GRANT dan REVOKE. Pada T-SQL dapat ditambahkan pernyataannya dengan DENY. Perintah GRANT digunakan untuk memberikan hak kepada user untuk mengakses sebuah basis data. Misalnya perintah untuk memberikan izin menjalankan perintah SELECT pada tabel Tunjangan dalam basis data Karyawan pada role PUBLIC.

  3. Data Manipulation Language (DML)
    Sedangkan DML adalah bahasa yang digunakan oleh pengguna (user) untuk mengakses atau memanipulasi data sebagai pengatur yang cocok oleh model data. Jadi tujuan dari DML, adalah memudahkan pengguna untuk mengambil data dari basis data dan kemudian mengolah atau memanipulasi data yang telah diambil tersebut. Manipulasi data yang dilakukan pada DML terdiri dari penghapusan (deletion) informasi dari basis data, penyisipan (insertion) informasi baru dalam basis data, pengubahan (modification) penyimpanan data dalam basis data, memperbaharui (update) data dalam basis data.

  4. Data Query Language (DQL)
    Paket bahasa yang merupakan bagian dari DML yang digunakan untuk pengambilan informasi sesuai kebutuhan database yang dibentuk.


Kelebihan

Penggunaan basis data pada sebuah perusahaan mempunyai kelebihan, antara lain :

  • Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi,
  • Terpeliharanya keselarasan data,
  • Data dapat dipakai secara bersama-sama,
  • Memudahkan penerapan standarisasi,
  • Memudahkan penerapan batasan - batasan pengamanan,
  • Terpeliharanya integritas data,
  • Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi,
  • Program/data independent.

Kekurangan

Adapun kekurangan penggunaan basis data pada sebuah perusahaan, antara lain :

  • Mahal dalam implementasinya,
  • Rumit/kompleks,
  • Penanganan proses recovery & backup sulit,
  • Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait,
  • Sebagian besar sistem manajemen basis data seringkali merupakan sistem yang kompleks sehingga pelatihan bagi pengguna untuk menggunakan DBMS diperlukan,
  • Penggunaan program yang sama pada satu waktu oleh banyak pengguna terkadang menyebabkan hilangnya beberapa data,
  • DBMS tidak dapat melakukan perhitungan yang rumit.



References

Lubis, Adyanata. 2016. Basis Data Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
Database - guru99.com
Database - oracle.com
Database - dicoding.com
Database - dosenpendidikan.co.id
Database - en.wikipedia.org

1 Like

Database atau basis data adalah kumpulan data yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berhubungan sehingga mudah dalam pengelolaannya. Melalui pengelolaan tersebut pengguna dapat memperoleh kemudahan dalam mencari informasi, menyimpan informasi dan membuang informasi.