Apa yang dimaksud dengan Database system development lifecycle?

Basis data

Basis data adalah sebuah kumpulan data yang secara logis terkait dan dirancang untuk memenuhi suatu kebutuhan informasi dari sebuah organisasi.

Database system development lifecycle merupakan komponen yang penting di dalam sistem basis data dan aplikasi dari database lifecycle berkaitan dengan sistem informasi yang ada. Untuk sistem basis data yang kecil dengan pengguna yang jumlahnya sedikit, siklus hidup pengembangan sistem basis data tidak harus kompleks, tetapi jika sistem basis data yang didesain untuk ukuran skala menengah hingga besar dengan ribuan pengguna maka siklus hidupnya akan menjadi kompleks.

Tahapan Database System Development Lifecycle
Gambar Tahapan Database System Development Lifecycle

Berikut penjelasan dari tahap-tahapan siklus dari database di atas :

1. Database Planning

Aktifitas manajemen dalam merealisasikan tahapan awal dari siklus hidup sistem basis data secara efisien dan efektif. Ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam menentukan strategi sistem informasi :

  • Identifikasi rencana serta tujuan perusahaan atau organisasi dengan menentukan sistem informasi yang diperlukan.

  • Mengevaluasi sistem informasi yang ada untuk mengetahui kelebihan beserta kekuranganya.

  • Penilaian tentang peluang IT yang nantinya mungkin dapat menghasilkan keuntungan yang kompetitif.

Terdapat dua metodologi yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut, yaitu mendifinisikan mission statement dan mendefinisikan mission objectives

2. Definition System

Definisi sistem ini bertujuan untuk menggambarkan ruang lingkup dan batasan dari sistem basis data dari sudut pandang pengguna. Jadi dalam tahap ini membahas apa yang nantinya dapat diharapkan dari aplikasi basis data berdsarakan peran penggunanya.

3. Requirement Collection and Analysis

Dalam tahap ini bertujuan melakukan pengumpulan dan analisis informasi tentang kebutuhan pengguna yang nantinya dapat dilayani oleh sistem basis data yang baru.

4. Database Design

Database design adalah proses untuk membuat desain yang dapat mendukung operasional dan tujuan perusahaan.

Tujuan desain basis data, antara lain :

  • Menggambarkan relasi data antara data yang dibutuhkan oleh aplikasi dan user view

  • Menyediakan model data yang mendukung seluruh transaksi yang diperlukan

  • Menspesifikasikan desain dengan struktur yang sesuai dengan kebutuhan sistem

Terdapat tiga fase yang akan dilalui dalam membuat desain basis data, yaitu:

  • Conceptual Database Design
    Proses membangun suatu model data, informasi berskala perusahaan dan bebas dari pertimbangan fisik, di mana akan lebih menekankan konsep.

  • Logical Database Design
    Proses membangun model dari informasi yang telah diperoleh berdasarkan model data khusus, tetapi bebas dari hal yang berkaitan dengan DBMS dan pertimbangan fisik lain.

  • Physical Database Design
    Proses dari pembuatan yang menjelaskan implementasi basis data pada penyimpanan sekunder, yang menggambarkan struktur penyimpanan dan metode akses yang akan digunakan mencapai akses yang efektif.

4. DBMS Selection

Memilih DBMS yang tepat sehingga dapat mendukung sistem basis data yang akan dibuat. Langkah-langkah yang digunakan dalam memilih DBMS :

  • Definisikan waktu untuk melakukan studi referensi.

  • Catat dua/tiga produk yang akan di evaluasi untuk digunakan.

  • Evaluasi produk tersebut.

  • Rekomendasikan produk yang dipilih dan buat laporan yang mendukung produk.

5. Application Design

Melakukan perancangan user interface dan program aplikasi yang digunakan dan memproses basis data tersebut. Terdapat dua aktivitas yang harus diperhatrikan, yaitu:

  • Transaction design

  • User interface design

6. Prototyping

Prototyping adalah membangun sebuah model kerja dari aplikasi basis data tersebut (bersifat opsional). Tujuan utama dari tahapan ini adalah:

  • Mengidentifikasi fitur sistem yang sedang berjalan.

  • Memberikan perbaikan atau penambahan dari fitur baru.

  • Mengklarifikasi kebutuhan user .

  • Evaluasi kelayakan dan kemungkinan apa yang terjadi dari desain sistem.

7. Implementation

Merupakan realisasi secara fisik dari basis data dan rancangan aplikasinya. Implementasi basis bata dapat dicapai dengan menggunakan:

  • DDL untuk membuat skema basis data dan database file yang kosong.

  • DDL untuk membuat user view yang diinginkan.

  • 3GL atau 4GL untuk membuat program aplikasi.

8. Convertion Data and Loading

Proses pemindahan data lama ke dalam basis data yang baru serta mengkonversikan aplikasi yang sudah ada sehingga dapat digunakan ke basis data yang baru. Tahap ini diperlukan ketika sistem basis data baru akan menggantikan sistem yang lama.

9. Testing

Suatu proses dengan menjalankan sistem basis yang bertujuan untuk menemukan error.

10. Operational Maintenance

Proses memonitori serta memelihara instalisasi sistem basis data Setelah sistem basis data telah beroperasi secara penuh, diperlukan untuk memonitori secara dekat agar memastikan performa berada pada level yang bisa diterima.

Pada tahapan ini, kegiatan yang termasuk di dalamnya adalah :

  • Mengawasi kinerja sistem.

  • Pemeliharaan dan pembaruan aplikasi dari basis data tersebut.

  • Penggabungan kebutuhan yang baru ke dalam aplikasi basis data.