Content atau isi merupakan istilah yang biasa digunakan untuk merujuk pada apa yang dikatakan dalam sebuah karya sastra, berlawanan dengan bagaimana hal itu dikatakan (yaitu, pada bentuk atau gaya penyampaiannya).
Perbedaan antara bentuk (form) dan isi (content) merupakan abstraksi yang dibuat untuk kepentingan analisis, karena dalam karya nyata apa pun tidak mungkin ada isi—yang dengan cara tertentu—belum terbentuk, dan tidak ada bentuk yang murni kosong. Namun, ketidakterpisahan bentuk dan isinya adalah sesuatu yang disangkal kritis, yang sering mengaburkan sejauh mana materi suatu karya dapat bertahan dari perubahan cara penyampaiannya (dengan revisi, terjemahan, dan/atau parafrasa).
Sumber:
The Concise Oxford Dictionary of Literary Terms (2001)