Apa yang Dimaksud dengan Confessional Poetry?

Confessional poetry

Confessional poetry merupakan model syair autobiografi yang mengungkapkan masalah pribadi penyair dengan kejujuran yang tidak biasa. Istilah ini biasanya diterapkan pada penyair tertentu di Amerika Serikat dari akhir 1950-an hingga akhir 1960-an, terutama Robert Lowell, yang karyanya berjudul Life Studies (1959) dan For the Union Dead (1964) berurusan dengan perceraian dan gangguan mentalnya. Keterusterangan Lowell sebagian didorong oleh penyair gay yaknj Allen Ginsberg dalam Howl (1956) dan oleh puisi Theodore Roethke yang sangat pribadi.
Contoh penting lainnya dari confessional poetry adalah To Bedlam and Part Way Back (1960) dan All My Pretty Ones (1962) oleh Anne Sexton (puisi tentang aborsi dan kehidupan di rumah sakit jiwa), Dream Songs oleh John Berryman (1964) tentang alkoholisme dan kegilaan, puisi Sylvia Plath tentang bunuh diri dalam Ariel (1965), serta karya W. D. Snodgrass yakni Heart’s Needle (1969) tentang perceraiannya.
Kekuatan asli confessional poetry dikombinasikan dengan rasa kasihan yang ditimbulkan oleh tingkat bunuh diri mereka yang tinggi (Berryman, Sexton, dan Plath semuanya bunuh diri), menciptakan kebingungan dalam diri pembaca publik antara keunggulan puitis dan siksaan batin mereka.

Sumber:
The Concise Oxford Dictionary of Literary Terms (2001)