Cognitive dissonance atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai disonansi kognitif merupakan kondisi konflik atau kecemasan yang ditimbulkan dari ketidakkonsistenan antara keyakinan seseorang dan tindakan seseorang, seperti menentang penyembelihan hewan sambil makan daging. Orang akan mencari informasi yang mengonfirmasi sikap dan pandangan mereka sendiri tentang dunia, atau memperkuat aspek yang terkondisi perilaku, menghindari informasi yang mungkin bertentangan dengan pandangan dunia dan dengan demikian cenderung menyebabkan disonansi kognitif.
Referensi: Marcel Danesi, 2000, Encyclopedic Dictionary of Semiotics, Media, and Communications, University of Toronto Press.* Referensi: Marcel Danesi, 2000, Encyclopedic Dictionary of Semiotics, Media, and Communications, University of Toronto Press.