Apa yang dimaksud dengan Clean Float?

Clean float (pelampung bersih) merpakan kebijakan moneter yang memungkinkan mata uang suatu negara berfluktuasi di pasar valuta asing tanpa gangguan.

Sumber

Kurian, G.T. (2013). The AMA Dictionary of Business and Management. USA: Library of Congress Cataloging-in-Publication Data

Kurs adalah harga atau nilai uang pada suatu negara yang diukur dengan mata uang luar negeri ketika melakukan transaksi internasional (jual beli barang di luar negeri). Sederhananya, kurs adalah nilai tukar pada mata uang. Sementara valuta asing adalah nilai mata uang dari negara lain.

Dalam sistem kurs valuta asing, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan nilai mata uang asing.

  1. Sistem Kurs Tetap ( Fixed Exchange Rate), yaitu sistem dimana nilai tukar mata uang dalam negeri ditentukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, semua kebijakannya diatur oleh pemerintah sehingga fluktuasi harga dapat diintervensi langsung oleh pemerintah.
    Pada sistem ini, kurs valuta asing ditetapkan oleh bank sentral tetapi pihak bank tidak memiliki wewenang untuk merubah kurs tersebut karena perubahan sepenuhnya dikendalikan oleh pemerintah.

  2. Sistem Kurs Bebas atau Mengambang (Floating Exchange Rate), yaitu sistem dimana nilai tukar mata uang ditentukan secara bebas oleh kekuatan pasar. Sistem kurs ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk menentukan nilai mata uang dalam negeri.
    Pada sistem kurs bebas atau mengambang ini, terdapat dua macam sistem. Pertama, sistem kurs bebas murni (clean float), yaitu sistem dengan kurs murni tanpa ada intervensi pemerintah. Kedua, sistem kurs bebas terkendali (managed floating atau dirty floating), yaitu sistem kurs bebas yang masih dapat campur tangan pemerintah. Artinya, pemerintah secara aktif berperan dalam upaya menstabilkan kurs valuta asing.

Cara Kerja Clean Floats

Sebagian besar mata uang dunia merupakan bagian dari rezim nilai tukar mengambang. Dalam sistem ini, nilai mata uang berfluktuasi sebagai respons terhadap pergerakan di pasar valuta asing. Contohnya dalam pasar forex apabila ngin menukarkan jumlah uang rupiah ke dollar, nilainya akan bervariasi dari satu nilai ke nilai yang lain (ada perubahan nilai). Variasi ini adalah hasil dari fluktuasi di pasar valuta asing.

Dalam Clean floats, tidak terdapat campur tangan pemerintah dalam pertukaran mata uang. sistem kurs bebas murni ini adalah hasil dari laissez-faire atau ekonomi pasar bebas di mana pemerintah sedikit membatasi pembeli dan penjual.

Batasan Clean Floats

Clean floats berarti nilai mata uang secara otomatis menyesuaikan. Ini membuat negara-negara bebas mengejar tujuan moneter internal seperti mengendalikan inflasi atau pengangguran. Namun, mata uang mengambang yang bersih dapat rentan terhadap guncangan eksternal, seperti lonjakan harga minyak, yang dapat menyulitkan negara-negara untuk mempertahankan sistem mengambang yang bersih.

Pertukaran mata uang mengambang murni dapat mengalami sejumlah volatilitas dan ketidakpastian. Misalnya, kekuatan eksternal di luar kendali pemerintah, seperti konflik geopolitik, bencana alam, atau perubahan pola cuaca yang memengaruhi tanaman dan ekspor dapat memengaruhi harga mata uang. Pemerintah akan cenderung melakukan intervensi untuk melakukan kontrol atas kebijakan moneter mereka, menstabilkan pasar mereka, dan membatasi sebagian dari ketidakpastian ini.

Pergerakan jangka pendek dalam mata uang nilai tukar mengambang mencerminkan spekulasi, rumor, bencana, dan penawaran dan permintaan harian untuk mata uang tersebut. Jika penawaran melebihi permintaan, mata uang itu akan jatuh dan jika permintaan melebihi penawaran, mata uang itu akan naik. Pergerakan jangka pendek yang ekstrim dapat mengakibatkan intervensi oleh bank sentral. Karena itu, bank sentral dan pemerintah dapat turun tangan jika mata uang suatu negara menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Mata uang yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempengaruhi ekonomi negara secara negatif, mempengaruhi perdagangan dan kemampuan membayar hutang. Pemerintah atau bank sentral akan mencoba menerapkan langkah-langkah untuk membuat nilai mata uang mereka berada pada hrga yang menguntungkan.

Itulah sebabnya banyak mata uang dunia hanya mengambang sampai batas tertentu dan bergantung pada beberapa dukungan dari bank sentral yang sesuai.