Apa yang dimaksud dengan Chipset ?

Chipset adalah kumpulan microchip yang terdapat pada motherboard yang dirancang untuk bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu. Fungsi umum chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Fungsi lain chipset adalah menganaliasai dan mengkonfigurasi selulruh peralatan tambahan

Apa yang dimaksud dengan Chipset ?

Chipset adalah seperangkat komponen elektronik dalam sebuah sirkuit terpadu yang mengelola aliran data antara prosesor, memori dan peripheral. Hal ini biasanya ditemukan pada motherboard. Chipset biasanya dirancang untuk bekerja dengan keluarga tertentu mikroprosesor. Karena kontrol komunikasi antara prosesor dan perangkat eksternal, chipset memainkan peran penting dalam menentukan kinerja sistem.

Di komputer rumah, konsol game dan perangkat keras arcade game dari tahun 1980-an dan 1990-an, istilah chipset yang digunakan untuk kustom audio yang dan grafis chip. Contohnya termasuk Commodore Amiga 's Asli Chip Set atau SEGA ’ s Sistem 16 chipset. Istilah chipset sering merujuk tertentu sepasang chips pada motherboard: yang northbridge dan southbridge.

Motherboard dan chipset mereka sering datang dari produsen yang berbeda. Pada 2015, produsen chipset untuk x86 motherboard termasuk AMD , Broadcom , Intel , NVIDIA , SiS dan VIA Technologies. Apel komputer dan Unix workstation secara tradisional digunakan chipset dirancang khusus. Beberapa Server produsen juga mengembangkan chipset kustom untuk produk mereka. Pada 1980-an Chips dan Teknologi memelopori pembuatan chipset untuk komputer PC yang kompatibel. Sistem komputer yang diproduksi sejak itu sering berbagi chipset yang umum digunakan, bahkan di banyak beda komputasi istimewa. Sebagai contoh, NCR 53C9x , biaya rendah chipset melaksanakan SCSI antarmuka untuk perangkat penyimpanan, dapat ditemukan di Unix mesin seperti MIPS Magnum, perangkat embedded, dan komputer pribadi.

Nortbridge

Northbridge atau host jembatan adalah salah satu dari dua chip dalam inti logika chipset arsitektur pada PC motherboard, yang lainnya adalah southbridge. Tidak seperti southbridge, northbridge terhubung langsung ke CPU melalui front-side bus (FSB) dan dengan demikian bertanggung jawab untuk tugas-tugas yang membutuhkan kinerja tertinggi. Northbridge biasanya dipasangkan dengan southbridge, juga dikenal sebagai I / O controller hub. Dalam sistem di mana mereka termasuk, kedua chip mengelola komunikasi antara CPU dan bagian lain dari motherboard, dan merupakan inti logika chipset dari motherboard PC. Pada tua PC berbasis Intel, Northbridge juga bernama eksternal memory controller hub (MCH) atau memory controller terintegrasi hub (IMCH) jika dilengkapi dengan terintegrasi memori VGA controller hub (MCH). Semakin fungsi ini menjadi terintegrasi ke dalam chip CPU itu sendiri, yang diawali dengan memori dan grafis pengendali. Untuk Intel Sandy Bridge dan AMD Accelerated Processing Unit prosesor diperkenalkan pada tahun 2011, semua fungsi dari Northbridge berada pada CPU, sementara beberapa CPU kinerja tinggi masih memerlukan northbridge dan southbridge chip eksternal.

Memisahkan fungsi yang berbeda ke dalam CPU, northbridge, dan chip southbridge adalah karena sulitnya mengintegrasikan semua komponen dalam satu chip.Dalam beberapa kasus, northbridge dan southbridge fungsi telah digabungkan ke satu mati ketika proses kompleksitas desain dan fabrikasi diizinkan itu misalnya, Nvidia GeForce 320M di 2010 MacBook Air adalah combo Chip northbridge / southbridge / GPU. Sebagai kecepatan CPU meningkat dari waktu ke waktu, sebuah bottleneck akhirnya muncul antara prosesor dan motherboard, karena keterbatasan yang disebabkan oleh transmisi data antara CPU dan dukungan chipset-nya. Dengan demikian, dimulai dengan CPU AMD Athlon64 seri (berdasarkan Opteron), arsitektur baru digunakan di mana beberapa fungsi dari utara-dan southbridge chip dipindahkan ke CPU. Core Intel modern memiliki Northbridge terintegrasi pada die CPU, di mana ia dikenal sebagai agen uncore atau sistem.

Southbridge

Southbridge adalah salah satu dari dua chip dalam inti logika chipset pada komputer pribadi (PC) motherboard , yang lainnya adalah northbridge. Southbridge biasanya mengimplementasikan kemampuan lebih lambat dari motherboard dalam Northbridge / Southbridge chipset arsitektur komputer. Dalam sistem dengan Intel chipset, southbridge dinamakan I / O Controller Hub (ICH), sementara AMD telah bernama southbridge-nya Fusion Controller Hub (FCH) sejak diperkenalkannya nya Fusion APUs. Southbridge biasanya dapat dibedakan dari Northbridge dengan tidak secara langsung terhubung ke CPU. Sebaliknya, Northbridge mengikat southbridge ke CPU. Melalui penggunaan kontroler terintegrasi sirkuit saluran, Northbridge langsung dapat menghubungkan sinyal dari unit I / O ke CPU untuk kontrol data dan akses.

Sebuah chipset southbridge menangani semua I / O fungsi komputer, seperti USB, audio, serial, sistem BIOS, bus ISA, interrupt controller dan saluran IDE. Kombinasi yang berbeda dari Southbridge dan Northbridge chip yang mungkin, tetapi kedua jenis chip harus dirancang untuk bekerja bersama-sama tidak ada standar industri-lebar untuk interoperabilitas antara inti desain logika chipset yang berbeda. Secara tradisional, antarmuka antara Northbridge dan Southbridge adalah bus PCI. Antarmuka bridging utama yang digunakan sekarang adalah DMI ( Intel ) dan UMI ( AMD ).

Mikroprosesor adalah sebuah kepingan elektronik yang memiliki ukuran kecil yang ditemukan didalam sebuah CPU (central processing unit) dan perangkat elektronik lainnya. Fungsi dasar dari sebuah mikroprosesor adalah menerima masukan, kemuadian memproses masukan tersebut, dan menghasilkan sebuah keluaran yang sesuai. [1]

Komputer yang anda gunakan untuk membaca halaman ini menggunakan mikroprosesor untuk melakukan tugasnya. Mikroprosesor merupakan jantung dari setiap komputer, apakah itu sebuah mesin desktop, server atau laptop. Mikroprosesor yang anda gunakan mungkin adalah Pentium, sebuah K6, PowerPC, Sparc atau salah satu dari banyak merek lain dan jenis mikroprosesor, tetapi mereka semua melakukan kurang lebih hal yang sama dan dengan cara yang sama.[2]

Sejarah


Pada tahun 1971, mikroproseor pertama menghasilkan kekuatan yang sama dengan komputer paling bertenaga pada saat itu dalam hal kecepatan pemrosesan. Komputer ini dikenal dengan nama ENIAC yang memiliki ukuran yang cukup besar untuk memenuhi seluruh ruangan. Mikroprosesor pertama yang tersedia secara komersial adalah intel 4004, diikuti oleh 8008. Pada tahun 1978, intel mengembangkan proseso 16-bit 8086 diikuti prosesor 8088 setahun kemudian. Teknologi terpadu yang terdapat pada prosesor 8088 menawarkan kemampuan kompabilitas dengan 8-bit. Kepingan (chip) ini digunakan oleh IBM untuk menunjang komputer pribadi asli IBM.[3]

Selama awal 1990-an , intrl mengembangkan prosesor yang lebih kuat yang dikenal sebagai i386. Mikroprosesor ini merupakan mikroprosesor dengan 32-bit pertama yang tersedia untung penggunaan secara komersil. Mikroprosesor ini menawarkan kemampuan untuk multitasking pada komputer pribadi. Selanjutnya i486 merupakan penerus dari i386, dimana mikroprosesor ini menawarkan cache memori, yaitu sebuah peningkatan pada saat transfer data. [3]

Intel mengembangkan prosesor pentium pada tahun 1993, dann merupakan mikroprosesor pertama yang mampu melakukan dua intsruksi selama setiap siklus clock. Generasi Pentium merupakan mikroprosesor yang merevolusi cara data disimpan dan dipindahkan pada chip. Pada tahun 2014 intel menawarkan multi-core, chip 64-bit yang memiliki prningkatan perfoma dari chip sebelumnya.[3]

Cara Kerja


mikroprosesor memiliki beberapa tugas utama yaitu mengendalikan kegiatan CPU komputer, mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi lain, dan melakukan perhitungan matematis menggunakan logaritma. Sebuah mikroprosesor memiliki fungsi selayaknya otak pada manusia dimana peranannya sangat penting dalam pengoperasian komputer dan perangkat digital.

Mikroprosesor berfungsi sebagai CPU dalam sistem komputer dan terlibat dalam pelaksanaan dari instruksi mesin. Instruksi yang tersimpan dalam memori komputer memberitahu mikroprosesor apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Sebuah komponen dari mikroprosesor yang disebut ALU ( arithmetic logic Unit) yang melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Mikroprosesor juga mentransfer data dari satu lokasi memori ke lokasi memori yang lain.[4]

Operasi logis yang dilakukan oleh ALU termasuk melakukan berbagai lompatan untuk mengeksekusi satu set instruksi khusus jika kondisi tertentu adalah valid. Siklus fetch-decode-execute adalah sebuah siklus yang meringkas suatu keberhasilan operasi dari sebuah mikroprosesor. Selama berjalannya fase fetch, mikroprosesor mengumpulkan dan menyimpan data di dalam memori sementara dan sebuah instruksi yang memberitahu apa yang harus dilakukan dengan data tersebut. Memori utama pada komputer menyimpan data dan instruksi tersebut secara permanen. Selama fase decode, mikroprosesor menafsirkan sebuah petunjuk dan mempersiapkan beberapa komponen dalam chip untuk tahapan berikutnya. mikroprosesor melakukan sebuah operasi pada data yang telah terambil sejalan dengan instruksi yang diberikan selama fase execute. Setelah fase execute, CPU akan me-reset untuk kesiapan siklus fetch-decode-execute yang lain.[4]

Komponen Penyusun


Sebuah mikroporsesor terdiri dari bagia-bagian penting yang menyusunnya sehingga mampu menjalankan tugas yang kompleks. Berikut adalah bagian-bagia dari sebuah mikroprosesor:

  1. Arithmetic Logic Unit
    Arithmetic Logic Unit (ALU) di mikroprosesor memungkinkan komputer untuk menambahkan, mengurangi, mengalikan, membagi dan melakukan operasi logis lainnya pada kecepatan tinggi. Berkat ALU yang semakin canggih, mikroprosesor modern dan GPU (graphics processing unit) mampu melakukan operasi yang sangat rumit pada angka floating-point yang besar.[5]

  2. Cache Memory
    Memori cache adalah area di CPU dimana terdapat salinan intruksi yang diperlukan untuk melakukan fungsi dan menjalankan program yang disimpan secara sementara. Sejak prosesor memiliki kekecilannya sendiri, menjadikan memori cache lebih cepat sehingga mampu memproses data lebih cepat daripada membaca dan menulis ke memori sistem utama. Jenis memori mikroprosesor termasuk ROM (read-only) dan RAM (random-access).[5]

  3. Transistor
    Pada dasarnya, transistor adalah perangkat semikonduktor yang digunakan untuk pertukaran sinyal elektrik. Dalam mikroprosesor, semakin banyak jumlah dari transistor berarti CPU berkinerja semakin baik. Misal, prosesor Intel Pentium 4 memiliki sekitar 40 sampai 50 juta transistor, sementara yang lebih tua yaitu prosesor Pentium 3 CPU hanya memiliki 9,5 juta. Memiliki lebih banyak transistor memungkinkan untuk pipelining dan melakukan beberapa instruksi decoder, yang memungkinkan mengerjakan beberapa proses yang harus diselesaikan selama setiap siklus clock.[5]

  4. Sinyal Kontrol
    Sinyal kontrol adalah sinyal elektronik yang mengontrol komponen prosesor untuk melakukan operasi atau mengeksekusi sebuah instruksi. Sebuah elemen tang disebut “sequencer” mengirimkan sinyal kontrol untuk memberitahu unit khusus apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Misalnya, membaca atau menulis sinyal dapat dikirim ke memori cache dan memberitahukan agar prosesor bersiap-siap untuk membaca atau menulis data ke dalam memori prosesor.[5]

  5. Set Instruksi Dan Register
    Kumpulan instruksi prosesor yang dapat mengeksekusi disebut dengan “set instruksi”. Set instruksi menentukan hal-hal seperti jenis program yang dapat bekerja sama dengan CPU. Register adalah sebuah lokasi memori kecil yang juga terdapat intruksi didalamnya. Tidak seperti lokasi memori biasa, register disebut dengan nama bukan nomor. Sebagai contoh, IP (instruksi pointer) berisi lokasi dari instruksi berikutnya, dan “akumulator” adalah tempat dimana prosesor menyimpan nilai setelah direncanakan untuk dikerjakan.[5]

Jenis-jenis


Terdapat lima jenis atau pembagian secara garis besar sebuah mikroprosesor:

  • The complex instruction set microprocessor juga disebut CISM. CISM bekerja dengan melakukan semua perintah bersama-sama sementara fungsi dari tingkatan terendah juga terus berjalan. Hal ini digunakan untuk men-download data atau mengunggah data dari kartu memori. [6]

  • The reduced instruction set microprocessor juga disebut RISC, dan bekerja untuk mempercepat sisa mikroprosesor mesin. Ia bekerja melalui perintah cepat, memungkinkan untuk melakukan perintah lebih dari mikroprosesor lainnya. [6]

  • The superscalar processor juga dapat melakukan beberapa perintah sekaligus, tetapi difokuskan pada pengganda dan unit logika aritmatika.[6]

  • The application-specific integrated circuit juga disebut ASIC,dibuat untuk melakukan tindakan rinci dan pesanan. [6]

  • The multiprocessor digital signal juga disebut DSP, dan itu diciptakan untuk mengkonversi, decode dan encode antara semua analog dan video digital. DSP digunakan dalam ponsel telepon, RADAR, SONAR dan kabel kotak.[6]


Referensi
  1. Anonim.2016.What is the definition of “microprocessor”?. https://www.reference.com/technology/definition-microprocessor-d7220987358f168c. 18 Desember 2016.
  2. Brain, Marshall.2000.How Microprocessors Work. How Microprocessors Work | HowStuffWorks. 18 Desember 2016.
  3. Anonim.2016.What is the history of the microprocessor?. What Is the History of the Microprocessor?. 18 Desember 2016.
  4. Anonim.2016.How do microprocessors work?. https://www.reference.com/technology/microprocessors-work-8432f74afbcb95f4?qo=cdpArticles. 18 Desember 2016.
  5. Linton, Kim.2016.Parts of a Microprocessor. https://www.techwalla.com/articles/parts-of-a-microprocessor. 18 Desember 2016.
  6. Anonim.2016.What are the microprocessor types?. https://www.reference.com/technology/microprocessor-types-f2d5eb70e5db6135?qo=cdpArticles. 18 Desember 2016.