Apa yang dimaksud dengan chilling?

Pada suhu yang sangat ekstrim tanaman dapat mengalami chilling. Apa yang dimaksud dengan chilling ?

Chilling adalah suatu keadaan dimana suhu terlalu rendah untuk pertumbuhan normal tetapi suhu tersebut tidak cukup untuk dapat membentuk es (masih diatas titik beku).

Spesies yang rentan terhadap suhu ini (chilling) adalah spesies dari daerah tropis misalnya tanaman jagung, kacang hijau, padi, tomat, mentimun, ubi jalar dan kapas. Sedangkan tanaman hias yang rentan tehadap suhu ini adalah Passiflora, Coleus dan Gloxinia.

Jika tanaman tumbuh pada suhu yang relatif hangat (25 hingga 35 ° C) kemudian didinginkan sampai 10 sampai 15 ° C, maka kerusakan akan terjadi, antara lain :

  1. Pertumbuhan melambat,
  2. Perubahan warna atau lesi muncul pada daun,
  3. Dedaunan tampak basah, seperti jika direndam dalam air selama waktu yang lama.
  4. Jika akar dingin, tanaman akan layu.

Akibat dari Chilling Injury

Tanaman akan tahan atau resisten terhadap suhu dingin apabila tanaman tersebut terpapar suhu dingin secara bertahap dan dalam jangka waktu yang lama sehingga tanaman tersebut bisa beradaptasi dengan suhu lingkungan yang dingin.

Apabila suhu dingin diberikan secara spontan, maka tanaman tersebut akan mengalamai cold shock dan bisa menyebabkan kerusakan tanaman.

Bagaimana terjadinya chilling pada tanaman?

  1. Chilling injury akan mengakibatkan tanaman mengalami pertumbuhan yang lambat, lesi daun, dan layu

  2. Penyebab utamanya adalah hilangnya sifat membran termasuk didalamnya adalah perubahan fluiditas membran.

  3. Komposisi dari lipid membran tanaman yang tahan/resisten dingin sering memiliki proporsi rantai asam lemak tak jenuh yang lebih besar daripada tanaman yang sensitif terhadap dingin.

  4. Perbedaan komposisi lipid pada membran ini sebagai respon atas suhu yang dingin. Asam lemak tak jenuh akan memungkinkan membran akan tetap fluida pada suhu yang rendah sehingga akan memberikan perlindungan terhadap tanaman dari kerusakan akibat suhu yang dingin.