Carnivalization atau karnavalisasi merupakan pengaruh humor populer yang membebaskan dan subversif pada tradisi sastra, menurut teori yang dikemukakan oleh ahli bahasa Rusia, Mikhail Bakhtin, dalam karyanya Problems of Dostoevsky’s Poetics (1929) dan Rabelais and his World (1965). Bakhtin berpendapat bahwa pembalikan hierarki dalam karnaval populer—percampuran yang sakral dengan yang profan, yang luhur dengan yang konyol—terletak di balik genre sastra paling ‘terbuka’, terutama menippean satire dan novel sejak era renaisans.
Bentuk sastra karnaval memungkinkan suara-suara alternatif untuk menjatuhkan otoritas budaya resmi: Rabelais, misalnya, merongrong asketisme gereja Abad Pertengahan dengan memberikan kebebasan-kebebasan pada pesta-pesta orang yang tidak senonoh secara jasmani.
Sumber:
The Concise Oxford Dictionary of Literary Terms (2001)