Apa yang dimaksud dengan Calcifying Epitelial Odontogenik Tumor atau Pindborg tumor?

Calcifying Epitelial Odontogenik Tumor adalah neoplasma yang jarang terjadi, yang timbul dari epitel odontogenik, dan ditandai dengan adanya epitel yang bersusun seperti lapisan. Tumor Pindborg memiliki presentase sekitar 1% dari tumor odontogenik secara keseluruhan.

Apa yang dimaksud dengan Calcifying Epitelial Odontogenik Tumor atau Pindborg tumor ?

Calcifying Epitelial Odontogenik Tumor biasanya juga disebut Pindborg tumor. Lesi ini sangat jarang ditemukan dibandingkan semua jenis tumor odontogenik.

Gambaran Klinis

Tumor ini ditemukan pada pasien dengan usia sekitar 30 dan 50 tahun, tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin, sekitar 2/3 ditemukan pada mandibula pada bagian posterior, tidak sakit, pembengkakan yang tidak sakit dan pertumbuhan yang lambat merupakan gejala yang peling sering.

Gambaran Radiologi

Tumor tampak unilokular tapi lebih sering multilokular radiolusen. Tepi yang mengalami kerusakan akibat lisis sering berlekuk-lekuk. Lesi mungkin menjadi radiolusen di bagian dalamnya, tetapi mungkin terdapat struktur yang terkalsifikasi dengan bentuk dan densitas bervariasi. Lesi ini biasanya dihubungkan dengan gigi impaksi terutama molar tiga. Daerah yang mengalami kalsifikasi biasanya di sekeliling mahkota dari gigi.

image
Gambar Gambaran radiografi calcifying epitelial odontogenik tumor

Gambaran Histopatologi

Tumor ini memiliki gambaran pulau dengan ciri tersendiri, tampak sel epitel polihedral pada stroma fibrous. Nukleus memperlihatkan berbagai macam variasi dan biasanya tampak nukleus raksasa. Daerah amarphous, eosinophylik, material ekstraseluler terhyalinasi juga sering tampak. Tumor ini sering tertutup massa dari material hyalin ini. Kalsifikasi tertentu yang ditemukan pada tumor, berkembang di dalam material seperti amyloid dan membentuk cincin konsentrik (Liesegang ring calcification).

image
Gambar Gambaran histopatologi calcifying epithelial odontogenik tumor

Penatalaksanaan dan Prognosa

Reseksi lokal konservatif pada daerah tertentu disekeliling tulang yang tampak. Tingkatan rekurensi telah dilaporkan kira-kira 15%. Tumor yang dirawat dengan kuretase memliki tingkat rekurensi yang lebih tinggi.