APa yang dimaksud dengan Business Architecture?

Menurut TOGAF menjelaskan bahwa Arsitektur Bisnis menggambarkan strategi produk dan / atau jasa, dan organisasi, fungsional, proses, informasi, dan aspek geografis lingkungan bisnis.

TOGAF menyebutkan bahwa Arsitektur Bisnis merupakan prasyarat untuk pekerjaan arsitektur di setiap bidang (Data, Aplikasi, Teknologi). Dalam istilah praktis, Arsitektur Bisnis juga sering diperlukan sebagai sarana menunjukkan nilai bisnis dari pekerjaan berikutnya dan merupakan kunci dari stakeholder, dan laba atas investasi untuk para stakeholder untuk mendukung dan berpartisipasi dalam kerja berikutnya.

Menurut Ralph Whittle yang ditulis dalam artikelnya yang berjudul “Defining the term "Business Architecture" secara garis besar business architecture merupakan blueprint, gambaran atau model dari perusahaan.

7 LANGKAH UNTUK ARSITEKTUR BISNIS

Menurut Mark McGregor dalam bukunya yang berjudul “7 Steps to bussiness architecture” mengungkapkan bahwa arsitektur bisnis menjadi sangat penting untuk membantu dalam menangani isu – isu seputar pemerintahan, risiko dan kepatuhan. Sehingga dengan memiliki arsitektur bisnis yang baik maka akan mempermudah untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat sehingga memungkinkan Anda untuk bersaing secara lebih efektif.

Menurut Mark McGregor ada 7 langkah utama dalam arsitektur bisnis yaitu :

  1. Create & Culture
  2. Capture & Collate
  3. Connect & Communicate
  4. Collaborate & Consume
  5. Customers & Coordination
  6. Control & Comply
  7. Change & Complete

Dari 7 langkah tersebut akan menjadikan organisasi Anda seperti “lem” yang lengket, dimana semua elemen akan fokus untuk mendukung dan membantu bisnis. Dengan konsep seperti itu maka bisnis dalam organisasi akan lebih cepat tumbuh dan berkembang serta semua orang dalam organisasi merasa punya tanggung jawab besar terhadap bisnis perusahaan.

Dengan langkah – langkah tersebut maka akan dapat membuat pelanggan lebih nyaman dengan perusahaan, tentunya hal itu dapat tercapai jika seluruh anggota dalam perusahaan mempunyai arah yang sama.

MODEL BISNIS ARSITEKTUR

Dalam paper Research on Collaborative IT Governance Model Oriented to Business Architecture mengungkapkan bahwa saat ini, prioritas dan urutan pentingnya berbagai faktor dalam perencanaan arsitektur bisnis ditentukan oleh pengalaman dan memiliki subjektivitas yang kuat, yang sering mengakibatkan arsitektur menyimpang dari strategi IT, kurangnya fleksibilitas dan skalabilitas arsitektur dan investasi tak terkendali dan sebagainya.

Banyak IT governance yang didasarkan pada model dua dimensi, yaitu yang hanya mempertimbangkan faktor tunggal atau satu-sisi dan kurangnya analisis pengaruh dan sinergi, yang memiliki batas untuk tingkat tertentu dan tidak dapat memberikan bantuan yang komprehensif dan efektif untuk manajer dalam membuat keputusan.

Model yang paling banyak digunakan saat ini adalah EDM (Evaluation-Direct-Monitor) yang disusulkan oleh ISO/IEC 38500. Model EDM mengandung tiga tugas utama dan enam prinsip untuk pelaksanaan tata kelola IT. EDM menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus mengontrol IT melalui tugas utama, yaitu :

  • Mengevaluasi kondisi saat ini dan penggunaan IT masa depan
  • Mengarahkan penyusunan dan rencana pelaksanaan serta kebijakan untuk memastikan penggunaan IT memenuhi tujuan bisnis
  • Pemantauan kesesuaian kebijakan dan kinerja terhadap rencana yang sudah dibuat

Penulis dari paper Research on Collaborative IT Governance Model Oriented to Business Architecture membawa konsep model TED-CGM (Task-Elemen-Domain Collaborative governance model)

Model TED-CGM adalah model kubus tiga dimensi dimana tiga sisinya mewakili tugas pemerintahan, unsur pemerintahan dan masing – masing domain pemerintahan. Sisi atas dari model ini adalah tugas pemerintahan yaitu mengevaluasi, mengarahkan dan memantau tiga tugas utama dari model EDM.

Sisi depan dari model ini adalah lima unsur pemerintahan, yang mencerminkan masalah IT dalam lima aspek yang perlu dipertimbangkan, yaitu organisasi, yayasan, aplikasi, layanan manajemen dan sumber daya manusia. Sisi lateral model IT Governance Domain. Ini adalah pandangan khas pemerintahan dan dibagi menjadi beberapa objek pemerintahan sesuai dengan tubuh pemerintahan tertentu. Model ini lebih ditargetkan dan praktis dengan saling kombinasi dan tambahan dari perspektif tiga aspek.

REFERENSI