Apa yang dimaksud dengan budaya demokrasi ?

Budaya demokrasi

Budaya demokrasi adalah nilai-nilai demokratis yang terekspresikan secara kultural dalam kehidupan warga negara sehari-hari sehingga terwujud dalam bentuk sikap masyarakat keseharian.

Apa yang dimaksud dengan budaya demokrasi ?

Pengertian budaya demokrasi merupakan konsepsi yang berasal dari kata budaya dan demokrasi. Budaya dalam hal ini adalah sama dengan kebudayaan. Budaya berasal dari bahasa sanksekerta “budhayah”, aitu bentuk jamak dari buddhi. Buddhi berarti budi atau akal. Dengan demikian, budaya adalah hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal. Koentjaraningrat (1983) memberikan pengertian budaya (kebudayaan) sebagai . keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar, keseluruhan dari hasil budi dan ryanya itu".

Dengan kata lain, kebudayaan adalah keseluruhan apa yang dihasilkan oleh manusia karena pemikiran dan ryanya. Pengertian budaya (kebudayaan) tersebut lebih lanjut oleh Koentjaraningrat dibedakan menjadi tiga wujud.

  • Wujud ideal, yaitu ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan, dan sebagainya yang berfungsi mengatur, mengendalikan, dan memberi arah kepada kelakuan manusia, serta perbuatan manusia dalam masyarakat maka sering disebut “adat tata cara”.

  • Wujud sistem sosial, yaitu aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat. Rangkaian aktivitas berpola tersebut selalu mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan, misalnya gotong royong dan kerja sama.

  • Wujud kebudayaan fisik, yaitu benda-benda hasil karya manusia. Adapun contohnya adalah pabrik, komputer, Candi Borobudur, dan lain-lain.

Wujud kebudayaan tersebut bila diklasifikasikan dalam bentuk nilai kebudayaan maka nilai etika (norma/ lu4iukum) budaya mencakup wujud kebudayaan ideal dan sistem sosial, sedangkan nilai estetika (keindahan) budaya Eneliputi wujud kebudayaan fisik.

Dikatakan nilai etika karena menyangkut kelakuan dan perbuatan manusia yang sesuai dan menghargai martabat Ernu anusia. Bila kelakuan dan perbuatan tersebut tidak sesuai dengan atau merendahkan martabat manusia maka terjadi Eecrisis kemanusiaan, seperti kawin paksa, menyiksa pembantu rumah tangga, dan lain-lain.

Dikatakan sebagai nilai estetika, karena menyangkut hasil karya manusia yang berguna dan membahagiakan manusia. Apabila hasil karya itu tidak berguna maka terjadi krisis budaya seperti pembunuhan dan penghancuran ehidupan manusia. Munculnya bom nuklir, senjata kimia/kuman, peluru kendali, dan lain-lain merupakan wujud .budaya yang bersifat merusak dan membunuh.

Sedangkan, pengertian demokrasi berasal dari kata "demos dan “krateid”. “Demos” berarti rakyat, sedangkan “kratein” adalah memerintah. Dengan demikian, demokrasi adalah pemerintahan rakyat. Demokrasi lebih lanjut diartikan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dengan demikian, demokrasi dalam praktik adalah semua tatanan untuk kepentingan rakyat.

Dari pengertian budaya dan demokrasi tersebut di atas maka budaya demokrasi adalah keseluruhan apa yang dihasilkan oleh manusia karena pemikiran dan karyanya tentang pemerintahan rakyat. Adapun wujud budaya demokrasi adalah nilai, norma, peraturan, dan sistem sosial. Sedangkan, secara fisik, budaya demokrasi dapat dilihat dalam bentuk perilaku dan tatanan demokrasi yang berkembang di masyarakat, seperti gotong royong, rembug desa, dan pemilihan kepala desa.

Budaya demokrasi sebagai budaya politik memiliki wujud atau bentuk. Ada tiga bentuk demokrasi modern dewasa ini, yaitu sistem parlementer, sistem pemisahan kekuasaan, dan sistem referendum.

  • Demokrasi sistem parlementer adalah sistem demokrasi di mana kabinet (menteri-menteri) bertanggung jawab kepada legislatif sedangkan eksekutif hanya sebagai kepala negara. Adapun ciri umum sistem parlemen adalah adanya krisis kabinet, yaitu mosi tidak percaya terhadap kabinet (sedikitnya dukungan legislatif). Contohnya adalah Inggris.

  • Demokrasi sistem pemisahan kekuasaan adalah sistem demokrasi di mana kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif dipisah/berdiri sendiri. Pemerintah dalam hal ini kuat karena tidak dapat digugat sehingga pengawasan rakyat kurang berpengaruh. Contohnya adalah Amerika Serikat.

  • Demokrasi sistem referendum atau pengawasan langsung dari rakyat adalah sistem demokrasi di mana kegiatan badan legislatif selalu di bawah pengawasan seluruh rakyat melalui referendum (pemungutan suara rakyat). Hal ini jarang bahkan cenderung tidak dilakukan sekarang karena berbagai faktor seperti besarnya jumlah rakyat dan wilayahnya.

Berbagai bentuk budaya demokrasi di atas memiliki persamaan secara khusus, yaitu adanya pemilihan umum

Sumber