Apa Yang Dimaksud Dengan Buah Khuldi?


Apa yang dimaksud dengan buah khuldi ?

Berikut enam pendapat tentang tafsir pohon ini :

al Imam al Alamah Abu Ja’far bin Jarir—semoga Allah merahmatinya— menerangkan bahwa yang benar dalam hal ini adalah perkataan sesungguhnya Allah swt telah melarang Adam dan istrinya dari memakan sebuah pohon dari pohon-pohon surga bukan semua pohonnya. Lalu keduanya memakan (buah) dari pohon itu. Dan kami tidak mengetahui pohon apa itu pastinya? Karena Allah swt tidak meletakkan bagi hamba-hamba-Nya suatu dalil tentang hal itu didalam Al Qur’an dan tidak pula didalam Sunnah yang shahih.

Ada yang mengatakan bahwa itu adalah pohon gandum. Ada yang mengatakan,”pohon anggur.” Ada yang mengatakan bahwa itu adalah pohon tin dan bisa jadi ia adalah salah satu dari apa yang disebutkan itu, itu adalah ilmu. Jika dia mengetahui maka akan bermanfaat bagi alam dengan pengetahuannya dan jika seorang tidak mengetahuinya maka alam tidaklah merugi dengan ketidaktahuannya. Demikianlah yang dipilih oleh Fakhruddin ar Razi didalam tafsirnya dan juga selainnya, ini adalah yang benar. (Tafsir Ibnu Katsir Juz I hal 235)

Adapun maksud dari firman-Nya “pohon khuldi” yaitu apabila dimakan darinya maka kan kekal. Dan bisa jadi pohon itu adalah seperti yang dimaksudkan oleh Imam Ahmad,”Telah bercerita kepada kami Abdurrahman bin Mahdi,’telah bercerita kepada kami syu’bah dari Abi adh Dhahak bahwwa aku telah mendengar Abu Hurairoh berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,’Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pohon yang apabila seorang pengendara dibawahnya kerindangannya berjalan selama seratus tahun namun belum bisa mengitarinya yaitu pohon khuldi.” Ini juga diriwayatkan dari Ghandar dan Hajjaj dari Syu’bah. Abu daud ath Thayalisi didalam musnadnya meriwayatkan dari Syu’bah juga. Ghandar mengatakan,”Aku berkata kepada Syu’bah bahwa itu adalah pohon khuldi.” Dia mengatakan,”tidak ada didalamnya (kalimat) pohon itu.” (Al Bidayah wa an Nihayah juz I hal 86)

Dari beberapa riwayat dan penjelasan diatas tampak bahwa Allah swt hanya menjadikan pohon khuldi itu sebagai ujian bagi Adam dan Hawa agar tidk mendekati dan memakan buah darinya. Meski pada akhirnya mereka berdua terkena bujuk rayu dan tipu daya setan sehingga memakannya yang menjadikannya diturunkan dari surga, sebagaimana dikatakan Ibnu Jarir dan riwayat dari Wahab bin Munbih.

Wallahu A’lam