Apa yang dimaksud dengan biotik?

Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

  • Heterotrof / Konsumen
    Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya. Komponen heterotrof disebut juga konsumen makro (fagotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih kecil. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.

  • Pengurai / dekomposer
    Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Tipe dekomposisi ada tiga, yaitu:

    • aerobik: oksigen adalah penerima elektron / oksidan

    • anaerobik: oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan

    • fermentasi: anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron. komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur[4]. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.

Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup berdasarkan ukurannya digolongkan menjadi mikroorganisme dan makroorganisme. Manusia merupakan faktor biotik yang mempunyai pengaruh terkuat di bumi ini, baik dalam pengaruh memusnahkan dan melipatkan, atau mempercepat penyebaran hewan dan tumbuhan. Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

  • Produsen adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik (organisme autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis. Contoh produsen adalah alga, lumut dan tumbuhan hijau

  • Konsumer adalah organisme heterotrof yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan tergantung kepada organisme lain, baik yang bersifat heterotrof maupun yang autotrof. Konsumer biasanya merupakan hewan. Hewan yang memakan tumbuhan secara langsung (herbivora) dinamakan konsumer primer. Hewan yang memakan konsumer primer dinamakan konsumer II dan seterusnya sehingga terbentuk suatu rantai makanan. Konsumer terakhir disebut konsumer puncak. Contoh konsumer puncak adalah manusia.

  • Dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik menjadi anorganik untuk kemudian digunakan oleh produsen. Dekomposer dapat disebut juga sebagai organisme detritivor atau pemakan bangkai. Contoh organisme dekomposer adalah bakteri pembusuk dan jamur

Setiap makhluk hidup hanya dapat hidup dan berkembang biak pada lingkungan yang cocok,yang disebut habitat. Di dalam ekosistem,setiap organisme mempunya fungsi dan tugas tertentu. Hal ini dikenal dengan nisia. Oleh karena itu, komponen biotik ekosistem dapat dikelompokkan berdasarkan nisia tadi. Secara garis besar ada empat.

  1. Plankton : organisme yang pergerakannya dipengaruhi arus perairan Plankton dibedakan jadi 2 :

    • Fitoplankton: plankton yang mirip tumbuhan Contoh : alga / gangga

    • Zooplankton: planktom yang mirip tumbuhan contoh: ubur ubur(zooplankton raksasa), paramecium

  2. Nekton: organisme yang bergerak aktif di dalam air contoh: ikan, gurita, penyu, belut, udang

  3. Perifiton: tumbuhan yang melekat di dasar laut contoh: lumut

  4. Bentos: organisme yang ditemukan di dasar perairan/melekat di subtrat seperti pasir contoh: keong, kerang, kepiting, bulu babi, siput

  5. Neuston: organisme yang dijumpai di permukaan air contoh: jentik - jentik nyamuk, anggang - anggang

Biotik


Komponen meliputi seluruh makhluk hidup di bumi. Antara lain bakteri, jamur, gangang, lumut, hewan invertebrata, dan hewan vertebrata. Komponen biotik dalam ekosistem dibedakan menjadi dua yaitu komponen autotrof dan komponen heterotrof. Irnaningtyas (2013, h. 393). Berikut ini penjelasan komponen autotrof dan komponen heterotrof :

  1. Komponen Autotrof
    Organisme autotrof adalah organisme uniseluler maupun multiseluler yang memiliki klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis contohnya ganggang dan tumbuhan lumut.

  2. Komponen Heterotrof
    Organisme heterotrof adalah organisme yang dalam hidupnya selalu memanfaatkan bahan organik yang di sediakan oleh organisme lain sebagai bahan makanannya.

    Organisme heterotrof terdiri atas tingkatan, diantaranya :

    • Herbivor sebagai konsumen primer tingkat 1,
    • Karnivor yang memakan herbivor sebagai konsumen skunder tingkat 2,
    • Karnivor yang memakan karnivor sebagai konsumen tingkat 3,
    • Dekomposer serta detritivor sebagai tingkat 4.
3 Likes

Lingkungan Biotik ( Maklhuk Hidup )

Lingkungan Biotik adalah lingkungan yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik
tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai decomposer, juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatantingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan. Secara lebih terperinci, tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai berikut :

  1. Individu
    Individu merupakan organisme tunggal seperti ; seekor tikus, seekor kucing, sebatang
    pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam mempertahankan hidup, seti jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang kritis. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan makanan, mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti ; duri, sayap, kantung, atau tanduk. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat sarang atau melakukan migrasi yang jauh untuk mencari makanan. Struktur dan tingkah laku demikian disebut adaptasi

  2. Populasi
    Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi

  3. Komunitas
    Komunitas ialah kumpulan dari berbagaipopulasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah
    tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi.

  4. Ekosistem
    Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen
    (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai
    (mikroorganisme). Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan
    antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya.

  5. Biosfer
    Seluruh ekosistem di dunia disebut biosfer. Dalam biosfer, setiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. Lingkungan atau tempat yang cocok untuk kehidupannya disebut habitat. Dalam biologi kita sering membedakan istilah habitat untuk makhluk hidup mikro, seperti jamur dan bakteri, yaitu disebut substrat. Dua spesies makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama, tetapi tetap memilikirelung (nisia) berbeda. Nisia adalah status fungsional suatu organisme dalam ekosistem.

    Dalam nisianya, organisme tersebut dapat berperan aktif, sedangkan organisme lain yang sama habitatnya tidak dapat berperan aktif. Sebagai contoh marilah kita lihat pembagian nisia di hutan hujan tropis

2 Likes