Apa yang dimaksud dengan Bioregion?

Bioregion

Bioregion didefinisikan Berg dan Dasmann sebagai region yang tidak memiliki batas yang jelas tetapi diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri alami berdasarkan geographic terrain dan terrain of consciousness.

Apa yang dimaksud dengan Bioregion ?

Bioregion didefinisikan Berg dan Dasmann sebagai region yang tidak memiliki batas yang jelas tetapi diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri alami berdasarkan geographic terrain dan terrain of consciousness . Kawasan geografis meliputi iklim, bentuk lahan, daerah aliran sungai, tanah, flora-fauna asli dan unsur lain. Kawasan kesadaran budaya berkaitan dengan bagaimana penduduk asli sebelumya memahami tempat hidupnya. Bioregion diartikan sebagai kesatuan pemahaman secara ekologi, antropologi dan geografi (McCloskey, 1996) berdasarkan ilmu pengetahuan dan pengetahuan lokal (Goldstein dalam McGinnis, 1999).

Alexander berpendapat bahwa banyak kriteria berbeda yang dapat digunakan untuk menentukan batas suatu bioregion. Apabila region fisiografis, vegetasi dan hidrologis sebagai region alam ( natural region ) maka region sosial ( social region ) juga ada tiga macam yaitu kultural, politik dan ekonomi (Alexander, 1996). Region alam yang disampaikannya belum mencakup seluruh aspek lingkungan alam. Demikian juga status aspek-aspek sosial, kultural, politis dan ekonomi dapat diperdebatkan karena aspek hukum termasuk di dalamnya. Pendapat penting yang dapat diterima bahwa batasan bioregion yang dinyatakan penggagas awal bioregionalisme tidak harus menjadi acuan kaku, dan dua unsur pokok dari suatu bioregion adalah region alami dan region sosial.

The Bioregional Association of North Americas (BANA) yang dianut oleh pemerintah Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 1996 menetapkan definisi bioregion yang mencakup: (a) penemuan, pemahaman, restorasi dan pemeliharaan sistem alam lokal; (b) pembangunan dan penerapan cara-cara praktis berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia; © mendukung pembangunan budaya baru berdasarkan situasi hakikat fenomena suatu daerah (Ageung, 2005).

Pengertian bioregion lebih bersifat dinamis dan cenderung berorientasi pada proses, berbeda dengan pengertian biogeografi yang cenderung statik atau berbasis produk. Pengertian bioregion juga berkembang sebagai dasar penyusunan perencanaan suatu kawasan dengan mengikutsertakan dimensi waktu maupun manusia dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar (antropogenik). Sasaran utama pendekatan bioregion adalah mengembalikan dan memelihara sistem alam, mengembangkan perangkat berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Berg telah mengusulkan contoh dasar kebijakan dan tindakan yang harus dilakukan, yang mencakup dukungan pengadaan pangan, air bersih, penanggulangan sampah, pengolahan limbah, energi, material dan produksi, transportasi, pendidikan dan kebudayaan, taman dan ruang terbuka (Berg, 2003).

Kerusakan lingkungan akibat pembangunan melahirkan kesepakan global bahwa pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan pembangunan berwawasan lingkungan melalui pembangunan berkelanjutan (WCED, 1987). Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri (WCED, 1988).

Hal ini menunjukkan realita adanya kepentingan manusia dan kepentingan alam yang perlu berjalan Bersama sama agar sumber daya alam dan lingkungan hidup di bumi dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi generasi yang akan datang. Pembangunan berkelanjutan dalam kenyataannya sering didominasi oleh pertumbuhan ekonomi yang justru mengakibatkan ketidak-berlanjutan lingkungan hidup. Kerancuan penerapan pembangunan yang berkelanjutan menimbulkan kesadaran baru bahwa pembangunan berwawasan lingkungan seharusnya berupaya meningkatkan kualitas hidup yang harus sesuai dengan daya dukung bumi maupun kapasitas pemeliharaan oleh manusia ( caring capacity menurut Pintasilgo, dalam ICPQL, 1996). Pemahaman tentang daya dukung alam juga bagian dari perkembangan sikap manusiawi. Dengan demikian kualitas hidup dapat ditingkatkan bukan hanya tergantung pada daya dukung lingkungan tetapi juga harus sesuai dengan perkembangan aspek kemanusiaan.