Augustan Age merupakan periode terbesar sastra Romawi, yang dihiasi oleh penyair Virgil, Ovid, Horace, dan Propertius. Dinamai berdasarkan masa pemerintahan (27 SM-14 M) kaisar Augustus, tetapi banyak sejarawan sastra lebih suka menghitung periode sastra sejak kematian Julius Caesar pada 44 M, sehingga termasuk karya awal Virgil dan Horace.
Dalam sejarah sastra Inggris, istilah ini biasanya diterapkan pada periode dari kekuasan Ratu Anne (1702) hingga kematian Paus dan Swift (1744-5), meskipun John Dryden, yang terjemahan utamanya dari karya Virgil muncul pada 1697, mungkin juga dianggap sebagai bagian dari fenomena Inggris yang dikenal sebagai Augustanisme.
Orang orang Augustan, yang dipimpin oleh Paus dan Swift, menulis dengan meniru orang Romawi secara sadar, mengadopsi bentuk bentuk sastra mereka (terutama epistel dan satire), dan bertujuan untuk menciptakan lingkungan sastra perkotaan yang canggih: preferensi karakteristik dalam sastra Augustan, didorong oleh terbitan berkala Addison dan Steele, karena tulisannya ditujukan untuk urusan publik dan gosip kedai kopi di ibukota kekaisaran, London.
Sumber:
The Concise Oxford Dictionary of Literary Terms (2001)