Pada dasarnya, manusia merupakan makhluk monodualistis yang artinya bahwa manusia bukan hanya sebagai makhluk individu, melainkan juga sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial merupakan zoom politicon yang berarti manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain.
Model Aristoteles adalah model komunikasi paling klasik, yang sering juga disebut model retoris (rhetorical model). Ia berjasa dalam merumuskan model komunikasi verbal pertama. Komunikasi terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam upaya mengubah sikap mereka.
Tepatnya ia mengemukakan tiga unsur dalam proses komunikasi, yaitu pembicara (speaker), pesan (message), dan pendengar (listener).
Gambar Model Komunikasi Aristoteles
Seperti model S-R, model komunikasi Aristoteles jelas sangat sederhana, malah terlalu sederhana di pandang dari perspektif sekarang, karena tidak memuat unsur-unsur lainnya yan dikenal dalam model komunikasi, seperti saluran, umpan balik, efek, dan kendala atau gangguan komunikasi.
Salah satu kelemahan model ini adalah bahwa komunikasi dianggap fenomena yang statis.
Seseorang berbicara, pesannya berjalan kepada khalayak, dan khalayak mendengarkan. Tahap-tahap dalam peristiwa itu berurutan ketimbang terjadi secara simultan. Disamping itu model ini juga berfokus pada komunikasi yang bertujuan (disengaja) yang terjadi ketika seseorang berusaha membujuk orang lain untuk menerima pendapatnya.