Archetype atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai pola dasar merupakan istilah Yunani yang terdiri dari kata Arche yang berarti ‘kepala’ dan Typos yang berarti ‘stempel’. Archetype dapat dipahami sebagai: 1. pola atau model asli dari mana semua pola lain dari jenis yang sama dibuat; 2. dalam psikologi, salah satu dari beberapa ide bawaan atau gambaran mental yang memanifestasikan dirinya biasanya dalam percakapan, mimpi, mitos, bentuk seni, dan pertunjukan lintas budaya.
Contoh: Istilah yang digunakan oleh psikolog Carl Jung menyoroti anggapan yang ada tokoh primordial dalam evolusi spesies manusia yang diekspresikan olehsimbol berbeda yang dibuat oleh budaya. Itu penipu, misalnya, adalah sosok pola dasar yang muncul di seluruh dunia: mis. di Penipu mitologi asli Amerika adalah sering digambarkan sebagai anjing hutan soliter, kelinci, atau gagak; dalam literatur Barat, penipu telah muncul sebagai Rumplestilskin, sebagai pelawak dalam drama Shakespeare, dan sebagai persona diadopsi oleh banyak komedian modern.
Referensi: Marcel Danesi, 2000, Encyclopedic Dictionary of Semiotics, Media, and Communications, University of Toronto Press.