Apa yang dimaksud dengan Animism?


Animism atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai animisme merupakan istilah yang berasal dari bahasa Latin Anima yang berarti jiwa. Animisme adalah keyakinan bahwa semua benda memiliki jiwa atau kehidupan.

Catatan: Dokter dan ahli kimia Jerman Georg Ernst Stahl (1660-1734) yang menciptakan ini kata untuk menggambarkan teorinya bahwa jiwa bertanggung jawab untuk pengembangan organik. Sejak akhir abad ke-19, bagaimanapun, istilah tersebut memiliki terutama dikaitkan dengan antropologi dan antropolog Inggris Sir Edward Burnett Tylor, yang menjelaskan asal mula agama dan keyakinan primitif dalam hal animisme. Tylor menegaskan, suku itu banyak percaya tradisi tertulis roh, hal ini adalah penyebab kehidupan di kedua makhluk hidup dan objek. Orang-orang seperti itu menggambarkan roh sebagai hantu, menyerupai uap atau bayangan, yang berpindah dari orang ke orang, dari mati bagi yang hidup, dan di antara tumbuhan, hewan, dan benda tak bernyawa.

Referensi: Marcel Danesi, 2000, Encyclopedic Dictionary of Semiotics, Media, and Communications, University of Toronto Press.