Apa yang dimaksud dengan analisis pelanggan ?

analisis pelanggan

Salah satu hal yang dilakukan didalam customer research adalah melakukan analisis pelanggan. Apa yang dimaksud dengan analisis pelanggan ?

Analisis pelanggan adalah kegiatan yang dilakukan produsen untuk menganalasis segala sesuatu yang dibutuhkan pelanggan dan memahami karakteristik pelanggan, seperti ; penggolongan pelanggan, pola konsumsi, perilaku, motif pelanggan dan kebiasaan pelanggan.

Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

  1. Permintaan efektif
    Permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu membayarnya.

  2. Permintaan potensial
    Permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut.

  3. Permintaan absolut
    Permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan.

Dengan adanya analisis, keuntungan yang didapat perusahaan dalam rangka meningkatkan penjualan barang adalah :

  • Meningkatkan hasil penjualan barang (pemasukan)
  • Perusahaan akan memperoleh keuntungan yang diharapkan
  • Perusahaan dapat meningkatkan produksinya
  • Barang-barang yang diproduksi perusahaan akan menjadi terkenal
  • Hasil produksi akan digemari konsumen
  • Perusahaan akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis pelanggan.

Dalam melakukan analisis pelanggan penjual harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat memuaskan pelanggan yaitu :

  1. Pelayanan
    Pelayanan terhadap pelanggan adalah modal yang berperan penting untuk meningkatkan penjualan. Hal yang perlu diperhatikan adalah :

    • Pelayanan yang memuaskan adalah harapan semua pelanggan.
    • Pelayanan yang memuaskan dapat menghindari terjadinya tuntutan dari pelanggan.
    • Pelayanan yang tidak memberikan rasa kecewa pada pelanggan.
    • Pelayanan yang dapat mendorong untuk menimbulkan minat untuk melakukan pembelian.
    • Pelayanan yang memahami keinginan pelanggan yang memuaskan.
  2. Mutu Produk
    Pelanggan akan merasa puas jika produk yang dijual sangat membantu dalam kehidupan pelanggan. Jika pelanggan telah merasa puas maka pelanggan tidak akan berhenti mengkonsumsi produk kita.