Amnesia pasca trauma adalah ketidakmampuan untuk menyimpan informasi baru dan / atau mendapatkan kembali informasi sebelumnya sebagai akibat dari cedera kepala traumatis. Cedera kepala dapat dikaitkan dengan koma, dan amnesia pasca trauma menjadi jelas hanya jika pasien dapat merespons.
Amnesia pasca-trauma dikaitkan dengan keragaman gangguan kognitif, termasuk perhatian, persepsi, pemecahan masalah, dan memori. Setelah cedera kepala dan setelah pasien dapat menanggapi pertanyaan, biasanya terbukti bahwa dia tidak hanya mengalami amnesia anterograde yang signifikan (cacat dalam memperoleh ingatan baru) tetapi juga amnesia retrograde (kehilangan ingatan yang diperoleh sebelumnya). Saat pasien membaik, durasi amnesia retrograde menyusut menjadi beberapa jam, menit, atau detik sebelum cedera otak, dan anterograde amnesia juga meningkat, karena pasien semakin mampu menyimpan beberapa informasi. Durasi amnesia pasca trauma telah digunakan sebagai kriteria tingkat keparahan cedera kepala dan dalam memantau jalannya cedera otak traumatis. Cedera kepala ringan dikaitkan dengan amnesia pasca trauma yang lebih pendek dari 1 jam. Cedera otak traumatis sedang termasuk amnesia pasca-trauma 1 jam sampai 24 jam. Cedera otak traumatis yang parah dikaitkan dengan amnesia selama lebih dari 24 jam.
Sumber
- The Cambridge Dictionary of Psychology (2009)