Apa yang dimaksud dengan Alkalosis?

Alkalosis

Alkalosis adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh proses penurunan konsentrasi ion hidrogen di dalam plasma darah arteri (alkalemia) atau dengan kata lain memiliki kandungan basa berlebih.

Apa yang dimaksud dengan Alkalosis ?

Alkalosis adalah keadaan dimana pH darah Arteri diatas 7.4 dimana kondisi pH darah menjadi terlalu basa. Alkalosis ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Alakalosis respiratorik dan alkalosis metablolik.

Penyebab Alkalosis
Gambar Penyebab Alkalosis

  • Alkalosis respiratorik

    Hal ini merupakan kebalikan dari asidosis respiratorik. Terjadi akibat hiperventilasi alveolar yang menyebabkan PCO2 turun secara drastis. Selain terjadi karena rangsangan saraf pusat, seperti hiperventilasi psikogenik, keadaan hipermetabolik, ataupun karena gangguan CNS, dapat juga karena hipokisia. Hipoksia ini dapat berupa pneumonia, gagal jantung kongestif, fibrosis paru, ataupun tinggal di tempat tinggi yang kadar o2nya rendah. Dikarenakan organ tubuh kekurangan o2 maka secara fisiologis tubuh akan berusaha mengembalikannya ke keadaan homeostasis dengan cara meningkatkan ventilasi untuk memenuhi kebutuhan o2, namun hal ini menyebabkan banyak CO2 banyak keluar dari tubuh.

    Kompensasi yang dilakukan tubuh yaitu dengan menurunkan ventilasi alveoli. Dengan penurunan ventilasi ini diharapkan kadar CO2 di darah meningkat, sehingga dapat menurunkan pH. Mekanisme peningkatan H+ ini seperti ini, sel tubulus akan memberi respons secara langsung terhadap penurunan PCO2 darah. Penurunan PCO2 akan menurunkan PCO2 sel tubulus, menyebabkan mengurangi pembentukan H+ dalam sel tubulus, yang kemudian penurunan sekresi H+. Dengan penurunan ekresi ini berarti H+ yang direabsorbsi akan meningkat, sehingga kadar H+ didalam darah meningkat.

    Kompensasi kedua yaitu dengan cara meningkatkan ekskresi HCO3–. Dimana dengan peningkatan eksresi HCO3– akan mengakibatkan banyak ion H+ yang tidak berikatan yang nantinya akan direabsobsi tubulus yang kemudian didifusikan ke aliran darah. Dengan peningkatan konsentrasi H+ di dalam darah nantinya akan menurunkan pH darah.

    Gejala Alkalosis respiratorik
    Gambar Gejala Alkalosis respiratorik

  • Alkalosis metabolik

    Seperti dijelaskan diatas tentang asidosis metabolik yang penyebab intinya yaitu karena terjadi penurunan rasio antara HCO3–/H+. Pada alkalosis terjadi kebalikannya yaitu terjadi peningkatan rasio antara HCO3–/H+. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal , diantaranya yaitu peningkatan konsentrasi HCO3– dan/atau penurunan konsentrasi H+.

    Hal –hal yang menyebabkan terjadi peningkatan HCO3– salah satunya karena konsumsi bikarbonat yang berlebihan. Sebagai contoh penambahan natrium bikarbonat yang berlebihan.

    Hal-hal yang dapat menyebabakan konsentrasi H+ turun diantaranya yaitu

    • Pemberian diuretika (kecuali penghambat karbonik anhidrase)

      Dengan penambahan obat diuretic akan menyebabkan aliran cairan di tubulus lebih cepat, sehingga reabsobsi Na+ meningkat. Karena peningkatan reabsobsi Na+ selalu berpasangan dengan sekresi H+, maka sekresi H+ meningkat pula. Selain itu reabsopsi bikarbonat meningkat pula seiring dengan peningkatan ekskresi H+

    • Kelebihan alddosteron

      Salah satu fungsi aldosteron yaitu meningkatkan reabsopsi Na+. seperti yang dijelaskan diatas, terjadi juga alkalosis. Walaupun alkalosis yang disebabkan karena peningkatan aldosteron merupakan alkalosis ringan.

    • Muntah

      Muntah menyebabkan banyak HCl lambung keluar dari tubuh. Dengan demikian, banyak ion H+ yang hilang dari tubuh. Alkalosis jenis ini banyak ditemukan pada neonates yang mengalami obstruksi pylorus akibat hipertrofi sfingter pylorus.

      Kompensasi primermya yaitu dengan penurunan ventilasi, yang meningkatkan PCO2, dan peningkatan ekskresi HCO3– oleh ginjal, yang membantu mengompensasi peningkatan awal konsentrasi HCO3– CES.

      Gejala Alkalosis metabolik
      Gambar Gejala Alkalosis metabolik