Apa yang dimaksud dengan Aliran Simbolisme ?

Aliran Simbolisme

Salah satu aliran seni yang bisa dan menarik untuk dipelajari adalah aliran simbolisme. Pelukis simbolis percaya bahwa seni adalah refleksi sebuah emosi atau ide, bila dibandingkan dengan menyuguhkan dunia alami secara objektif.

Subjek simbolis menjadi semakin eksotis, misterius, mirip mimpi, dan fantastik. Subjektivisme yang ekstrim dari para simbolis membuat mereka mengambangkan fantasi dan imajinasi. Mereka mendesak para seniman untuk menentang materialisme dan nilai-nilai industrial kelas menegah. Melalui filosofi estetiknya maka mereka ingin memisahkan seni dan sastra dari hal praktek sehari-hari. Sehinga slogan “seni untuk seni” menjadi doktrin dan cara hidupnya.

Apa yang dimaksud dengan Aliran Simbolisme ?

Simbolisme memiliki berbagai macam pengertian dan secara garis besar, simbolisme merupakan sebuah aliran yang menggunakan lambing-lambang atau bentuk-bentuk atau warna yang memiliki makna akan suatu hal positif maupun negatif.

Ketika simbbolisme mulai marak digunakan dikalangan seniman, para seniman mulai menolak bentuk-bentuk objek yang berada di alam nyata dan mulai mencari hal-hal yang bersifat imajiner dan berada dalam dunia mimpi.

Seniman mulai tenggelam dalam dunia khayalan. Mereka cenderung menolak dunia visual dan cenderung mengungkapkan sesuatu hal melalui dunia spiritual. Cara mereka berbicarapun mulai menirukan para nabi. Berbicara dengan menggunakan unsur-unsur symbol atau tanda-tanda.

Aliran seni simbolisme mulai dikenal sejak 1885-1910. Simbolisme dianggap juga sebagai gerbang dari romantisme menuju seni abstrak. Aliran seni ini hampir menyerupai surealisme, namun aliran seni ini cenderung mengacu pada dunia imajinasi yang memiliki bentuk dan rupa yang sesuai dengan dunia nyata.

Lukisan aliran Simbolisme merupakan gerakan dalam bidang seni rupa yang berusaha
menemukan tanggapan subjektif tentang dunia dan menolak naturalisme atau pun
Impresionisme. Istilah lain untuk gerakan ini adalah Sintetisme, yang merupakan sintesis
antara pengalaman nyata dengan pandangan batin.

Ciri-Ciri lukisan aliran Simbolisme antara lain :

  • Seniman menolak dunia kasat mata
  • Mulai mencari alam dongeng/imajinasi
  • Terbentuk kelompok seniman yang terpengaruh oleh Paul Gaugin
  • Menolak realisme
  • Subjek eksotis, misterius, fantastik, seperti mimpi
  • Seni untuk seni

Paul Gauguin (1848-1903)

Gauguin, salah seorang seniman beraliran simbolisme yang juga berperan sebagai pendukung simbolisme. Ia membentuk sebuah organisasi dimana para simbolis dapat berkumpul yaitu Nabis.

Ia sangat terpengaruh oleh Camille Pissarro, Emile Bernard, dan Vincent van Gogh.

Paul Gauguin

Salah satu karyanya, gambar diatas, menampilkan para wanita yang baru saja beribadah dan melihat Yakub yang bertengakr dengan malaikat.

Pablo Picasso

Picasso merupakan seorang seniman yang beraliran kubisme, namun ia juga bergerak dalam
aliran simbolisme ketika ia tengah berada pada Periode Birunya.

Salah satu hasil karya Simbolismenya ialah Guernica. Lukisan tersebut dibuat untuk
mengungkapkan kesedihan atas peristiwa Guernica.

Guernica

Walaupun ia beralih kepada simbolisme, namun ia masih tetap berpegang pada prinsip –prinsip geometris.