Apa yang dimaksud dengan aliran Realisme ?

aliran realisme

Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.

Apa yang dimaksud dengan aliran Realisme ?

Realisme merupakan aliran/gaya yang memandang dunia ini tampa ilusi, apa adanya tampa menambah dan mengurangi objek. Proklamasi realisme dilakukan oleh dilakukan oleh pelopor sekaligus tokohnya yaitu Gustave Courber (1819-1877), pada tahun 1855. Dengan slogannnya yang terkenal “Tunjukkan malaikat padaku dan aku akan melukisnya .Yang mengandung arti bahwa baginya lukisan itu ialah seni yang konkret, menggambarkan segala sesuatu yang ada dan nyata.

Realisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut. Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu Karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.

Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic.

Ciri - ciri aliran seni lukis Realisme :

  • Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
  • Lukisan apa adanya.
  • Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.

Tokoh :
Karl Pavlovich Bryullov, Jean-Baptiste-Simeon Chardin, Fransisco de Goya, Gustove Corbert, dan Honore Daumier.