Apa yang dimaksud dengan alat musik tradisional Pupuik Batang Padi?

Pupuik Batang Padi

Apa yang anda ketahui tentang alat musik tradisional Pupuik Batang Padi ?

Pupuik Batang Padi, satu-satunya alat musik tradisional Minangkabau yang terbuat dari batang padi yang sudah tua dan berbuku.

Fungsi pupuik batang padi ini sebagai seni pertunjukan yang di mainkan secara tunggal atau bahkan disandingkan dengan permainan alat musik tradisional lainnya seperti arak-arakan pada saat perkawinan, acara-acara adat turun mandi, batagak penghulu, petunjukan randai dan acara-acara kesenian lainnya, Pupuk batang padi ini bertindak sebagai pengiring dari seni-seni yang ada di Nagari koto Anau, agar musik yang dihasilkan menjadi lebih baik. Alat musik yang biasanya di iringi dengan alat musik tiup pupuik batang padi adalah musik talempong, momong, gandang dan alat musik tradisional lainnya. Umumnya penyajian musik ansambel musik menjadi bagian suatu upacara di daerah budaya Minangkabau. Dengan demikian penggunaan pupuik batang padi di Koto Anau adalah sebagai kebudayaan materil dan sarana komunikasi.

Pada dasarnya, pupuik batang padi merupakan instrumen bernada tunggal. Tetapi dengan beberapa modifikasi, instrumen ini dapat mengeluarkan alunan irama yang unik. Modifikasi itu dapat dilakukan dengan melubangi batang padi di beberapa titik yang berfungsi layaknya lubang pada seruling. Permainan nada juga dapat dilakukan dengan mengatur posisi tangan menutupi ujung lubang corong daun pandan. Instrumen inipun membuat suasana perayaan panen raya menjadi semakin semarak dalam kegembiraan.

Teknik Memaikan Pupuik Batang Padi


Teknik Memaikan Pupuik Batang Padi yang pertama adalah Teknik Penyisihan Pernapasan, pernafasan dalam memainkan pupuik batang madi adalah, memasukkan udara melalui hidung dan dimasukkan keparu-paru dan kita merasa dada sesak serta membusungkan dada, setelah itu udara dikumpulkan di rongga mulut. Dari rongga mulut inilah kita bisa membagi nafas untuk meniup pupuik batang padi. Teknik mengumpulkan udara di rongga mulut ini, agar udara dalam siklus untuk meniup pupuik batang padi tidak putus, sementara hidung terus menghirup udara sesuai kebutuhan bunyi yang dihasilkan oleh anak pupuik yang ditiup. Teknik memainkan Pupuik Batang Padi pada saat penyisihan pernapasan adalah anak pupuik digulum ke mulut, kemudian meniupkan udara ke Pupuik Batang Padi, pada saat meniupkan udara ke Pupuik Batang Padi terjadi kontraksi otot pipi dan otot rahang di tenggorokan yang mendorong udara keluar hingga masuk ke corong induk yang terbuat dari daun kepala atau ruang resonator yang berfungsi sebagai pengeras bunyi Pupuik Batang Padi. Pada saat yang bersamaan udara dihirup melalui hidung yang nantinya akan menghasilkan pernapasan yang tidak putus-putus saat meniup Pupuik Batang Padi. Tiupan harus rata jangan terlalu kuat meniup sehingga memekakkan telinga.

Teknik memainkan pupuik batang padi yang kedua adalah memainkan alat musik Pupuik Batang Padi agar menghasilkan melodi yang bernada yaitu dengan cara mengulum anak batang padi, yang berada di ujung Pupuik yang berfungsi sebagai anak pupuik, ketika batang padi di dalam mulut lidah digerak-gerakan untuk mengatur nada yang dihasilkan yang keluar dari corong induk Pupuik Batang Padi. Ketika nada sudah keluar dari corong Induk Pupuik Batang Padi posisi tangan kiri memegang badan corong Pupuik Batang Padi dan tangan kanan berada di posisi corong Pupuik yang nantinya akan dibuka dan tutup untuk mengatur nada yang keluar. Hal ini dilakukan karena Pupuik Batang Padi tidak memiliki lobang melodi seperti alat musik tiup tradisional lainnya.

Sistem nada pada Pupuik Batang Padi sangat sukar ditentukan karena bunyi yang dihasilkan dari pupuik tergantung dari lunak dan kerasnya tiupan yang masuk melalui anak pupuik. Semakin keras tiupan semakin tinggi nada yang dikeluarkan dari corong Pupuik Batang Padi dan semakin rendah tiupan maka nada yang dihasilkan juga akan rendah. Tapi lidah juga sangat berfungsi untuk menentukan tingggi rendahnya nada yang dihasilkan.

Ringkasan