Apa yang dimaksud dengan alat musik tradisional Kenong?

Kenong

Apa yang anda ketahui tentang alat musik tradisional Kenong ?

Kenong merupakan salah satu alat musik yang menyusun gamelan Jawa. Kenong termasuk dalam golongan pencon, yang termasuk di dalamnya adalah gong, bonang, dan kethuk.

Kenong berfungsi sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama. Kenong juga termasuk dalam alat musik berpencu, namun ukuran lebih besar daripada bonang. Alat ini juga dipukul menggunakan alat pemukul kayu yang dililitkan kain. Jumlah Kenong dalam sebuah set instrumen Gamelan biasanya juga lebih dari 6 buah, tetapi biasanya sekitar 10 buah.

Kenong

Kenong merupakan unsur instrumen pencon gamelan yang paling gemuk, dibandingkan dengan kempul dan gong yang walaupun besar namun berbentuk pipih. Kenong ini disusun pada pangkon berupa kayu keras yang dialasi dengan tali, sehingga pada saat dipukul kenong tidak akan bergoyang ke samping namun dapat bergoyang ke atas bawah, sehingga menghasilkan suara.

Berikut ciri-ciri alat musik Kenong:

  1. Kenong merupakan unsur instrumen pencon Gamelan yang paling gemuk, dibandingkan dengan kempul dan gong yang walaupun besar namun berbentuk pipi.

  2. Kenong ini disusun pada pangkon berupa kayu keras yang dialasi dengan tali,tali ini biasanya untuk menguatkan suatu susunannya tersebut.

  3. Pada saat dipukul kenong tidak akan bergoyang ke samping namun dapat bergoyang ke atas bawah, sehingga menghasilkan suara.

  4. Bentuk kenong yang besar menghasilkan suara yang rendah. Sehingga tidak semua yang besar itu menghasilkan suara yang tinggi.

  5. Suara yang ditimbulkan juga nyaring dengan timber yang khas

Kenong merupakan satu set instrumen jenis gong berposisi horisontal, ditumpangkan pada tali yang ditegangkan pada bingkai kayu. Dalam memberi batasan struktur suatu gendhing, kenong adalah instrumen kedua yang paling penting setelah gong. Kenong membagi gongan menjadi dua atau empat kalimat kalimat kenong, atau kenongan.

Instrumen Kenong menggunakan dua buah bindhi dengan dua tangan. Fungsi Kenong pada gamelan adalah sebagai pemangku irama dan pembatas kalimat dalam suatu gendhing (Wisnusubroto, 1997).

Kenong merupakan rangkaian instrumen yang saling mendukung di dalam memainkan ritmis jarak pendek dan ritmis jarak panjang. Instrumen ini hampir serupa bentuknya dengan ketuk lebih kecil dari pada kenong dan nada ketuk juga lebih tinggi dari pada kenong (Praharyawan, 1996).

Permainan kenong ini digambarkan sebagai rangkaian beat pokok dan singkopasi, sedangkan di antara singkopasi ini masih ada pukulan singkopasi oleh kempul. Oleh karena aksen pada musik gamelan ini pada beat terakhir, maka permainan singkopasi ini tidak menjadi aksen tertunda seperti pada musik barat, sehingga cukup sulit bagi kelompok ini untuk tetap pada beat pada kalimat empat dan delapan birama di dalam gerakan yang cukup padat (Praharyawan, 1996), berikut merupakan gambar dari gamelan kenong:

image